Berita Viral
VIRAL ABG Keciduk Razia Prokes, Ngaku Ponakan Jenderal Polisi, Dapat Hukuman 50 Kali Push Up
Seorang ABG terciduk saat razia protokol kesehatan. Ia mengaku keponakan jenderal polisi bintang dua yang betugas di Mabes Polri.
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang anak baru gede (ABG) mengaku keponakan jenderal saat terjaring razia protokol kesehatan viral.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman tersebut dibagikan ulang oleh sejumlah akun di media sosial.
Seperti yang diunggah di akun Instagram @undercover.id.
Di awal video terlihat sejumlah petugas gabungan menjaring seorang ABG.
Ia diketahui tidak memakai masker saat berada di tempat umum.
Padahal saat ini sedang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca juga: Oknum Hakim di Rantauprapat Kepergok Karaoke dengan Wanita Bukan Istri, Video Penggerebekannya Viral
Perdebatan kemudian terjadi antara petugas dengan ABG berjaket itu.
Ia terus berusaha mencari alasan dan tidak mau disalahkan karena tidak memakai masker saat PPKM Darurat.
Bahkan ia mengaku sebagai keponakan seorang jenderal polisi yang bertugas di Mabes Polri.
Petugas kemudian bertanya.
"Siap saudara kamu, pangkatnya?" tanyanya.
"Bintang dua, Korlantas," jawab si remaja.
Tidak diketahui secara pasti akhir dari video tersebut.
Namun hingga Selasa (6/7/2021), video sudah ditonton lebih dari 13 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Baca juga: Viral Dokter Tak Diperbolehkan Lewat saat Penyekatan PPKM Darurat, Polisi: Ini Jadi Evaluasi Kami
Kata Petugas
Belakangan diketahui, lokasi pengambilan video berada di Jalan Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (5/7/2021).
Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana membenarkan kejadian di atas.
Ia kemudian membeberkan kronologinya.
Sapta membeberkan, awalnya ABG yang tidak diketahui identitasnya itu kedapatan tidak memakai masker.
Kemudian petugas gabungan menghentikannya saat berada di di kawasan Bundaran Maruga, Ciputat.
"Kita lagi patroli, dia lewat karena kita razia masker terkait PPKM Darurat. Dia ngaku orang saudara omnya di Mabes," ujar Sapta dikutip dari TribunJakarta.com.
Kemudian saat ABG itu mengaku ponakan jenderal polisi, Sapta justru memberikan nasihatnya.
Baca juga: Videonya Viral Singgung Covid-19 hingga Pemerintah Zalim, Wanita Ini Minta Maaf, Klaim Keceplosan
Sosok bintang dua yang disebutkan si remaja akan kecewa melihat keponakannya pelanggaran protokol kesehatan.
Bahkan merasa malu dengan perbuatan melawan petugas lantaran tidak memakai masker.
"Pelanggar biasa kalau dapat sanksi kan dia merasa punya backing, makanya saya bilang justru ini aturan yang bikin para jenderal atasan dari pusat."
"Anda memamerkan backing-backing ini kan kita perintah presiden untuk mengatasi masalah ini," kata Sapta.
Kemudian, Sapta memberikan sanksi sosial dengan menyuruh si remaja push up sebanyak 50 kali atas pelanggarannya terhadap protokol kesehatan di tengah penerapan PPKM Darurat.
"Tetap saya suruh push up 50 kali, dia mau. Kalau enggak mau berarti melawan, dia minta maaf," kata Sapta.
(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)