Minggu, 5 Oktober 2025

Bantah Tudingan Rebut Oksigen dan Keroyok Nakes, Pria Ini Lapor Polisi, Ceritakan Kronologi Versinya

Ia menyebut antara dirinya dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton itu adalah perkelahian. Bukan pengeroyokan.

Editor: Willem Jonata
WARTA KOTA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Awang Helmi Christianto (45), membantah tudingan melakukan pengeroyokan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton.

Menurut warga Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini, yang lebih tepat adalah perkelahian antara dirinya dengan seorang perawat pria.

Akibat perkelahian itu, Awang mengalami luka lebam di wajah.

Ia pun melaporkan perawat bernama Rendy Kurniawan (26) itu ke Polresta Bandar Lampung.

Laporan tersebut bernomor STTPLP/B-1/1547/VII/2021/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/ POLDA LAMPUNG.

Baca juga: Polres Binjai Amankan 4 Orang terkait Kasus Percobaan Pembunuhan terhadap Wartawan Syahzara Sopian

Awang mengatakan, insiden itu berawal saat ia ditelepon ibunya, Minggu (4/7/2021) dini hari.

Dikabarkan bahwa ayahnya sedang kritis dan membutuhkan oksigen.

Awang Helmi Christianto (kanan) melaporkan perawat Puskesmas Kedaton ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (5/7/2021)

"Saya ini ditelepon orangtua untuk segera mencarikan oksigen. Karena pernapasan ayah saya tidak stabil," kata Awang ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (5/7/2021). 

Baca: Nakes Dikeroyok 3 Pria yang Ambil Paksa Tabung Oksigen di Puskesmas, Pelaku Mengaku Keluarga Pejabat

Mendapat kabar itu, Awang mendatangi Apotek Enggal.

Tapi apotek tersebut sudah tutup. 

Awang pun berinisiatif mencari oksigen di mobil ambulans yang biasa parkir di Bundaran Gajah.

"Petugas ambulans nyuruh saya ke Puskesmas Kedaton. Katanya di sana ada tabung oksigen," kata Awang.

Setiba di Puskesmas Kedaton sekitar pukul 03.00 WIB, ternyata UGD juga sudah tutup.

Awang pun mengetuk pintu.

Karena tidak ada yang merespons, ia membunyikan bel.

Seorang perawat menemui Awang.

Saat menanyakan soal oksigen, terus Awang, perawat yang diketahui bernama Rendy Kurniawan itu menanggapinya dengan kata-kata yang kurang bersahabat.

Awang mengatakan, perawat itu sempat membentaknya.

Karena terbakar emosi, keduanya terlibat perkelahian.

"Bapak itu membentak saya. Akhirnya terjadi perkelahian. Jadi nggak ada pengeroyokan di sana," beber Awang.

Saat itu, kata Awang, adik dan sopirnya sempat melerai perkelahian itu.

Awang mengaku terpaksa mencatut nama Reihana supaya perawat memberikan pelayanan dengan baik. 

Awang juga keberatan disebut hendak merampas tabung oksigen.

"Saya merampas tabung itu tidak benar sama sekali. Tidak ada pengeroyokan. Saya yang ditendang duluan," kata Awang.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Motif Pemukulan Perawat Puskesmas Kedaton Terungkap, Awang Butuh Oksigen karena Ayahnya Kritis

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved