Senin, 29 September 2025

Pengusaha Emas Dibunuh

Pengusaha Emas di Jaya Pura Tewas Dengan 39 Tikaman, Pelaku Ternyata Kekasih Istrinya Sendiri

Puluhan luka tikaman tersebut yang menyebabkan Acik tak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya.

Editor: Hendra Gunawan
Roy Ratumakin/Tribun-papua.com
Tersangka MM, pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin dihadirkan saat press conference di halaman Malolresta Jayapura Kota, Senin (5/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Roy Ratumakin

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Narsuddin alias Acik (44) pengusaha emas tewas setelah dibunuh dalam sebuah pembunuhan berlatar cinta segi tiga.

Pelaku, seorang warga negara Afganistan berinisial MM dengan keji berkali-kali menikam Acik hingga tewas di jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Puluhan luka tikaman tersebut yang menyebabkan Acik tak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas mengatakan, Acik mengalami 39 tikaman.

Baca juga: Bukan Perampokan, Ternyata Motif Asmara Dibalik Pembunuhan Pengusaha Emas di Papua

"Ada sejumlah luka di tubuh korban Nasaruddin yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban meninggal akibat banyak luka di tubuhnya," kata Urbinas saat merilis tersangka di halaman Mapolresta, Senin (5/7/2021).

Beberapa luka yang fatal antara lain adalah luka di leher sedalam hingga 7 cm, luka di dada dan paha yang menyebabkan korban banyak mengeluarkan darah.

Akibat pembunuhan tersebut MM dijerat pasal berlapis yaitu pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

"Pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman penjara seumur hidup dan paling singkat 20 tahun penjara," tegas Gustav.

Gustav menyatakan penikaman yang menewaskan Nasruddin alias Acik (44 tahun) adalah kasus kriminal murni.

Baca juga: Bocah 16 Tahun Jadi Anggota Geng Perampok

Bahkan, pembunuhan telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku.

"Ini murni pembunuhan, pelaku hanya satu orang yakni MM," ujarnya.

Motif pembunuhan ditengarai hubungan asmara antara pelaku dan istri korban.

fakta ini menyusul penyidikan polisi terhadap pelaku, yang akhirnya mengakui tak melakukan perampokan sebagaimana kesaksian istri korban, saat peristiwa itu berlangsung.

"Dugaan perencanaan, karena pelaku telah mengikuti korban dan istrinya sebelum aksi pembunuhan," jelasnya. 

Baca juga: Rentetan Kemalangan Terry Putri: Jadi Korban Perampokan hingga Kehilangan Kakaknya karena Covid-19

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan