Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Video 3 Detik Perawat di Bandar Lampung Dikeroyok Viral, gara-gara Tabung Oksigen

Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang tak dikenal gara-gara tabung oksigen. Insiden ini terekam kamera dan videonya viral.

Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter
Tangkap layar video perawat dikeroyok (kiri) dan sosok perawat yang dikeroyok, Rendy Kurniawan (kanan). Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang tak dikenal, Minggu (4/7/2021), gara-gara tabung oksigen. Insiden ini terekam kamera dan videonya viral. 

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian mengeroyok Rendy.

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.

Saat ini, Rendy tengah dirawat di RSUD Abdoel Moeloek.

Prosedur Penggunaan Tabung Oksigen di Puskesmas

Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Dilansir Tribun Lampung, Kepala Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung, Sunarto, menjelaskan soal prosedur penggunaan tabung oksigen di puskesmas.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan perawat Rendy Kurniawan adalah hal yang tepat.

Pasalnya, ujar Sunarto, tabung oksigen memang harus selalu ada di puskemas.

"Tabung oksigen itu memang harus selalu standby di puskesmas untuk keperluan tak terduga," jelas Sunarto, Minggu (4/7/2021).

Ia menambahkan, karena kasus Covid-19 yang meningkat belakangan ini, persediaan tabung oksigen di Bandar Lampung semakin menipis.

Baca juga: Video Viral Kebakaran di Perairan Meksiko, Butuh Lebih dari 5 Jam untuk Dipadamkan

Baca juga: Viral Video Kakek Pengemis Beli Emas Pakai 2 Karung Uang Receh, Sempat Ditolak di Beberapa Toko

Di setiap puskesmas di Bandar Lampung bahkan hanya tersedia satu tabung oksigen.

Sementara, untuk puskesmas yang melayani rawat inap, mendapatkan dua tabung oksigen.

Sunarto menjelaskan, tabung oksigen itu hanya dipakai untuk pasien dalam kondisi darurat.

"Kita letakkannya di balai pemeriksaannya."

"Kalau puskesmas rawat inap biasanya memang tabung oksigennya lebih satu dibanding rawat jalan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved