Sabtu, 4 Oktober 2025

Benamkan Istri d Sungai, Suami Mengaku Sedang Matikan Iblis, Berikut Kasus KDRT di Banyuasin

Kasus suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Editor: Hendra Gunawan
Dokumentasi Polres Batola
Polisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di bekas lokasi suami bunuh istri, dengan cara kepala korban dibenamkan ke sungai, di Desa Sungai Gampa RT 02, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (5/6/2021) sore. 

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang wanita di Barito Kuala (Batola) Kalimantan Selatan meninggal dengan cara tragis.

Ia tewas di tangan suami sendiri, setelah ditenggelamkan di sungai.

Ironisnya lagi, alasan sang suami melakukan hak itu yang tak masuk akal, yaitu untuk mengusir iblis yang ada di dalam tubuh sang istri.

Kasus suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Diketahui yang menjadi korbannya adalah ibu rumah tangga berumur 35 tahun, HN.

Ia tewas setelah ditenggelamkan oleh suaminya sendiri, SS (40).

Baca juga: Suami di Batola Bunuh Istri, Korban Ditenggelamkan ke Sungai hingga Tewas, Ini Kronologinya

Sedangkan TKP-nya berada di rumah keduanya di Desa Sungai Gampa RT 02, Kecamatan Rantau Badauh,

Kepala Desa setempat, Nawawi menjelaskan, dirinya mendapat laporan tentang adanya keributan warga pada Sabtu (5/6/2021) sore.

Ia pun mencoba mencari tahu dengan mendatangi rumah tersebut.

"Setelah masuk ke rumah kondisinya kosong tidak ada orang. Sampai pada bagian belakang saya mendapati tersangka menekan kepala istrinya di sungai hingga menimbulkan gelembung," ujarnya.

Saat ditanya langsung, tersangka pelaku tersebut hanya menjawab singkat. "Ini lagi mematikan iblis," balas SS.

Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Pakai Cangkul

Menurut Nawawi, ia terkejut mendapati korban telah terkulai di teras belakang rumah dalam keadaan basah dan meninggal.

Sementara itu, terkait kasus ini, Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasatreskrim, Iptu Suparli, menyampaikan, tersangka pelaku sudah diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Tersangka sudah diamankan dan masih dimintai keterangan lebih jauh. Sementara ini diketahui, pemicu kekerasan karena tersangka pelaku mencurigai korban selingkuh," jelas Suparli.

Ia pun menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan jenazah korban di Puskesmas Rantau Badauh, tidak didapati kekerasan pada bagian tubuh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved