Berita Viral
Cerita di Balik Viral Video Perpisahan SMKN 3 Bandung, Disiplin Prokes di Tengah Pandemi Covid-19
Media sosial diramaikan dengan viralnya proses pengambilan gambar video perpisahan SMKN 3 Bandung Jawa Barat disertai secuil hasilnya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan viralnya video proses pengambilan video perpisahan SMKN 3 Bandung Jawa Barat disertai secuil hasilnya.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok @aryanursangga, Kamis (3/6/2021).
Sehari diunggah, video itu sudah ditonton lebih dari 6 juta pengguna TikTok.
Selain itu, sejumlah akun Instagram ikut mengunggah video itu.
Dalam video itu, pembuat bercerita singkat soal pembuatan video itu.
"Buat video akhir tahun sekolah lagi pandemi emang butuh effort lebih," tulisnya dalam caption unggahan.
Berikut videonya :
Baca juga: VIRAL Prewed Konsep Pakai Seragam SD di Sidoarjo, Nostalgia Tempat Pertama Jumpa
Konfirmasi Tribunnews
Diketahui video tersebut diunggah oleh Arya Nursangga, seorang fotografer dan videografer yang menggarap proyek video perpisahan tersebut.
Arya mengaku tak menyangka video yang ia buat ditonton jutaan orang dan viral di media sosial.
Proses pengambilan video akhir tahun SMKN 3 Bandung itu dilakukan pada Maret 2021.
Diceritakan Arya, proses pembuatan video perpisahan di tengah pandemi Covid-19 memiliki kesulitan tersendiri.
Baca juga: VIRAL WNI Menari Jaranan di Jalanan Kota Macau China, Wujud Cinta Kesenian Indonesia
SMKN 3 Bandung menginginkan video akhir tahun tersebut bertema pandemi Covid-19.
"Mereka pengen buat video, tanpa mengumpulkan banyak massa, tetep menaati protokol kesehatan."
"Dibuatlah dengan tema pandemi Covid, tapi tetap tema perpisahan tersampaikan," ungkap Arya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (4/6/2021).
Arya menyebut proses syuting membutuhkan waktu dua hari.
Sedangkan proses pengumpulan konsep membutuhkan waktu panjang.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Terima Seserahan Serba K-Pop, Suami Beri Album hingga Lightstick Grup Idola
Awalnya, rencana pembuatan video ini sedikit mendapat tentangan dari pihak SMKN 3 Bandung.
Dikhawatirkan proses tersebut menjadi sarana penularan Covid-19.
"Jangan sampai niatnya buat video perpisahan tapi malah nama sekolah jadi negatif, takutnya ada kasus Covid-19," ungkap Arya.
Sehingga, protokol kesehatan (prokes) begitu diperhatikan dalam pengambilan gambar tersebut.
Arya dan tim lalu membuat jadwal pengambilan gambar agar tidak serentak yang berakibat menimbulkan kerumunan.
"Kita konsen agar anak-anak jaga prokes."
"Kita bikin jadwal agar anak-anak datang ke sekolah tidak bersamaan, di-rolling tiap jam, agak ribet di situnya," ungkap Arya.
Baca juga: Pakai Jasa Laundry, Celana Seorang Pria Tertukar dengan Celana Kulot Wanita, Videonya Viral
Arya menyebut proses produksi video perpisahan berjalan baik dengan bantuan pihak OSIS.
"Alhamdulillah tidak ada kasus Covid-19 setelahnya, pihak sekolah juga memberi apresiasi," ungkap Arya.
Arya juga senang karya tersebut mendapat respons positif dari netizen.
"Banyak komentar netizen, banyak sekolah yang pengen ngelakuin hal yang sama, bikin video perpisahan yang berkesan, tapi banyak juga sekolah yang melarang."
"Alhamdulillah temen-temen OSIS SMKN 3 Bandung membantu untuk menjaga prokes, untuk mewujudkan keinginan mereka," ungkap Arya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
