Geger Jenazah Tertukar di Batam, Warga Muslim Meninggal Terlanjur Dikremasi, Keluarga Sudah Ikhlas
Geger jenazah tertukar di Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Seorang warga muslim meninggal, namun jenazahnya sudah terlanjur dikremasi.
Saat dikonfirmasi di rumah sakit mana terjadinya tertukar jenazah tersebut, dia masih enggan berkomentar lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi Pembuangan Jenazah Pesilat PSHT Jumapolo, Korban Dibawa Keliling dan Diinapkan
Pihak keluarga sudah ikhlas
Jenazah Abdul Hamid kini sudah berada di peristirahatan terakhirnya, TPU Air Raja Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Jenazah Abdul Hamid adalah jenazah tertukar di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Akibat tertukar, jenazah Abdul Hamid terlanjur dikremasi.
Pemakaman jenazah Abdul Hamid berlangsung, Senin (24/5) sore.
Abu jenazah Abdul Hamid (44) telah dimasukkan ke dalam peti warna kecoklatan keemasan. Begitu tiba, langsung dimakamkan.
Saat pemakaman, tidak luput dari kehadiran puluhan personel kepolisian Polda Kepri.
Beberapa pejabat polisi di Polda Kepri seperti Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur hadir dalam pemakaman.
Baca juga: Jenazah AH Telanjur Dikremasi Sebelum Dimakamkan, Kasus Lain Jenazah Tertukar Ada TKW dan Wisatawan
Kemudian juga hadir Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin dan puluhan personil dari Polresta Barelang dan Polda Kepri serta pihak keluarga almarhum.
Di tempat berbeda, pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan peristiwa jenazah Abdul Hamid (44) yang tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin mewakili pihak keluarga saat dijumpai di rumah kerabat almarhum di Tanjung Sengkuang Dalam Kecamatan Batu Ampar, Senin (24/5/2021) siang.
“Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, karena kejadian ini semuanya tidak menginginkan. Dari keluarga menilai ini adalah takdir Allah SWT,” ucap Masrur.
Dikatakan Masrur, kejadian tersebut dikarenakan adanya kesalahan prosedur di Rumah Sakit Bhayangkara Batam, sehingga jenazah warga Bugis itu tertukar dengan jenazah warga Tionghoa.
“Jenazah Abdul Hamid sudah dikremasi. Untungnya tulang-tulang belum digiling, sehingga tengkoraknya masih ada,” ujarnya.
(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kronologis Jenazah Tertukar di Batam, Keburu di Kremasi, Ini Pengakuan Keluarga dan Keluarga Ikhlas Jenazah Abdul Hamid Tertukar Sing Peng, Propam Periksa Petugas RS Bhayangkara