Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok T Pengemis Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan, Beli Sepeda Motor dan Bangun Rumah di Kampung

Mengandalkan kekurangannya yang tak memiliki tangan yang sempurna untuk belas kasihan.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Pengemis T di Kota Batu yang meraup pendapatan rata-rata Rp 600 ribu per hari, Minggu (9/5/2021). 

HA asal Kabupaten Situbondo, mengajak istrinya yang sedang sakit.

Istrinya, yang tidak mau menyebutkan nama, duduk bersila dengan telapak kaki diperban pada bagian kanan.

Keluarga itu sudah dua bulan berada di Kota Batu. Ia berencana pulang ke Kabupaten Situbondo sepekan setelah Lebaran.

“Setelah Lebaran ketupat pulang ke Situbondo,” kata HA.

Penghasilan yang didapat juga tidak sedikit.

Meski ia tidak menyebutkan angka, namun HA mengatakan kalau ia harus membayar uang kos sebanyak Rp 600 ribu per bulan.

Ia sengaja meninggalkan kampung halamannya dengan alasan susah mencari pekerjaan di sana.

Ia pun datang ke Kota Batu dan mengaku menyewa tempat tinggal dengan tarif Rp 600 ribu per bulan.

“Saya tidak punya keluarga di sini,” katanya lagi.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan Advokasi, Dinas Sosial Batu, Hartono menjelaskan ada 13 gepeng yang terjaring dalam razia sejak Januari 2021 lalu.

Mereka yang terjaring razia mendapat pembinaan.

"Empat bulan terakhir ini secara berkala melakukan penjaringan bersama satpol PP. Setelah diamankan mereka langsung dikirim ke Panti Rehabilitasi Sosial milik Pemprov Jatim yang ada di Surabaya untuk menjalani pembinaan. Setelah itu, mereka dipulangkan,” kata Hartono.

Diakui Hartono, para gepeng yang datang ke Kota Batu berasal dari luar daerah.

Mereka malu bila menjadi gepeng di daerahnya.

Maka dari itu, mereka memilih tempat yang jauh dari kampung halamannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved