Senin, 29 September 2025

Wawancara Eksklusif

Wali Kota Madiun Jebloskan Warga yang Reaktif Covid ke Tahanan Militer (1)

Warga yang masuk ke Kota Madiun dan reaktif covid dijebloskan ke tahanan militer yang suasananya serem. Simak wawancara khusus dengan Walikota Madiun

Editor: cecep burdansyah
Telkom
Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, MPd (kedua dari kiri) bersama Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko (kedua dari kanan), Direktur Consumer Service Telkom, FM Venusiana R (paling kiri) dan Executive Vice President Telkom Regional V Area Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara Pontjo Suharwono (paling kanan) usai penandatanganan prasasti yang menandai peresmian Madiun Modern City di Balai Kota Madiun, Rabu (2/9/2020). 

Orang nangis, karena dulu tempat militer tahun 1818. Nah, sekarang sudah saya bersihkan semuanya, bagus, bersih, rapi.

Kalau orang ke Kota Madiun, belum divaksin dua kali, dia tidak membawa surat sehat, mohon maaf harus saya cek dulu.

Jadi ini cuma untuk nakut-nakuti?

Lho bukan untuk nakut-nakuti, ini benar. Kalau nanti satu mobil saya cek reaktif, silakan satu mobil tidur di situ. Saya siapkan di situ.

Kenapa saya buat program itu, saya hari ini sedang ngegas ekonomi ngerem Covid-19. Hari raya masyarakat harus bahagia semuanya.

Sebelum sepuluh hari, hari raya ini kalau bisa ruang isolasi pasien Covid-19 sudah bersih semuanya. Kalau sudah bersih, dia bisa merayakan hari raya bersama keluarga.

Tapi kalau masuk sebelum sepuluh hari, dia tidak bisa merayakan hari raya, karena isolasi minimal 10 hari.

Program-program inilah yang mendorong saya untuk memperketat masyarakat Kota Madiun harus sehat semua. Nah, kalau dari luar, reaktif, ndak usah, masuk aja di situ lima hari, nanti segalanya saya cukupi nggak apa-apa. (radian bagus priambodo/tribunnetwork/cep)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan