Senin, 6 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Pengusaha di Tapanuli Utara Siap Donasi 1 Persen Hasil Tambang Emas untuk Beli Kapal Selam

Pihak Masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK dan menggandeng akuntan publik untuk transparasi donasi 

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
anak-anak jamaah Masjid Jogokariyan saat keliling mencari sumbangan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 

TRIBUNNWS.COM, YOGYAKARTA -  Dalam dua hari donasi pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang digagas para pengurus Masjid Jogokaryan, Yogyakarta telah mencapai Rp 800 juta.

Seluruh elemen masyarakat turut antusias, tak terkecuali para Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berada di luar negeri.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokaryan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan para donatur itu berasal dari berbagai daerah termasuk tenaga kerja wanita (TKW) yang ada di Hongkong. 

"Ada dari Hongkong, TKW dari hongkong ada nelpon mau menyerahkan dollar.

Dari Papua, Maluku, Tidore," ujar Jazir dihubungi, Rabu (28/4/2021).

Jumlah donasi pun bervariatif, ada beberapa orang yang mengirim Rp 50 ribu hingga ratusan ribu. 

Menurutnya, donasi ini relatif kecil tetapi jumlah orang yang ikut donasi sangat banyak. 

Baca juga: Pemuda Klaten Ditemukann Tewas Mengenaskan, Tak Disangka Sosok Pembunuhnya  

"Donasi dari mana saja. Kecil-kecil ada Rp 50 ribu ada tapi banyak orangnya," katanya. 

Jazir menceritakan ada pula pengusaha tambang emas di Tapanuli Utara menyumbang 1 persen dari tambang emasnya. 

"Saya bilang kalau angkanya besar silahkan sumbangkan sendiri, tapi kalau mau titip Jogokaryan tidak apa-apa," katanya. 

Pihak Masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK.

Termasuk pula dengan menggandeng akuntan publik untuk transparasi donasi. 

Baca juga: Modus Numpang ke Toilet, Emak-emak Gendong Anak Curi Emas 12 Gram Milik Penjual Gado-gado

"Tadi pagi kita sudah mulai urus perizinan ke Kementerian Sosial. Kita juga melibatkan OJK untuk pengawasan dan juga kita mau minta bantuan auditor," ujar Jazir.

Jazir menegaskan bahwa donasi ini 100 persen untuk kapal selam.

Untuk operasional tidak diambilkan dari donasi melainkan dari kas Masjid. 

"100 persen sumbangan masyarakat untuk kapal selam. Ini perlu diawasi maka kami minta OJK dan Kemensos juga akuntan," ungkapnya. 

"Kita tidak ingin pengumpulan dana dengan niat yang suci ini nanti tercemar.

Kita lakukan se-transparan mungkin, sebersih mungkin. Ini bukan proyek kita benar-benar ibadah lakukan secermat dan sebaik mugkin," sambung Jazir.

Undang Simpati dan Hari Pertama Terkumpul Rp 300 Juta 

Tenggelamnya Kapal Selam milik TNI AU, KRI Nanggala-402 di perairan Bali mengundang simpati sejumlah elemen masyarakat dan membuat satu masjid di Kota Yogyakarta membuka rekening donasi.

Penggalangan dana ini dilakukan  jamaah dan pengurus Masjid Jogokariyan di Kota Yogyakarta untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Disebutkan, dalam satu hari donasi sudah terkumpul Rp 300 juta.

Kapal selam KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402 (KOMPAS.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir membenarkan, adanya rekening donasi agar TNI Angkatan Laut bisa membeli kapal selam baru.

Menurutnya, pembukaan donasi itu bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.

"Benar ini ya. Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan, anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional tetapi banyak orang yang telepon supaya buka rekening," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Ia menyampaikan rekening dibuka baru kemarin dan langsung disebarkan melalui media sosial.

"Kita buka rekening kemarin langsung kita publish, pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta Masya Allah, dalam waktu sehari Rp 300 juta," kata dia.

Ia menambahkan kemarin pihaknya bersama anak-anak Masjid telah melakukan aksi penggalangan dana dan berhasil mendapatkan kurang lebih Rp 21 juta.

"Rp 15 juta untuk santunan keluarga, Rp 6,5 juta untuk pembelian kapal, ini kemarin," kata dia.

Ia mengungkapkan langkah penggalangan dana mendapatkan apresiasi dari Laksamana Zaenal, Komandan Armada Laut di Surabaya.

"Beliau sangat terharu berterima kasih atas respons kita," ujar dia.

Baca juga: Gigihnya Kapal Pengawas KKP Mengejar Pencuri Ikan di Laut Natuna Utara

Terkait pengawasan penggalangan dana, Jazir menjelaskan dana yang telah terkumpul berapa pun tetap akan diserahkan untuk kemudian ditambah dari anggaran TNI AL untuk membeli kapal selam pengganti.

"Itu rekening dana yang akan terkumpul berapa pun kalau bisa mencapai pembelian ya kita akan belikan kalau tidak kita teruskan untuk ditambahi anggaran AL sendiri," kata dia.

Jazir mengatakan, donasi akan dibuka selama satu bulan untuk melihat respons dari masyarakat.

"Jadi kita akan cek sebulan pertama sekaligus mencari donasi," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Masjid Jogokaryan Terima Donasi TKW di Hongkong dan Pengusaha Tambang untuk Ganti KRI Nanggala-402

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved