Jumat, 3 Oktober 2025

Trainer Gym di Surabaya Tikam Seorang Pria Hingga Tewas, Pemicunya Dendam Karena Sering Dibully

Fardy Candra (46) meninggal dunia ditusuk trainer gym di Arayaa Club House, Jalan Arief Rachman Hakim, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fardy Candra (46) meninggal dunia ditusuk trainer gym di Arayaa Club House, Jalan Arief Rachman Hakim, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Haji Surabaya setelah tujuh tusukan pisau dapur menghujam tubuhnya.

Pisau itu ditusukkan Eren (39) saat korban berada di pintu mobil miliknya.

Menurut keterangan Purnomo, sekuriti club house itu, penusukan terjadi di area parkiran pusat kebugaran itu.

Baca juga: Henry Boomerang Sempat Kolaps Sebelum Meninggal di RS Surabaya

Saat itu, korban hendak masuk ke mobilnya namun disusul pelaku yang langsung memiting korban dari belakang dan menghujamkan pisau dapur ke tubuh korban.

"Dari arah belakang didatangi. Terus langsung dipiting sama pelaku. Kemudian ditusuk pakai pisau. Beberapa kali. Korban sempat teriak tolong-tolong sama berteriak kesakitan," kata Purnomo.

Korban warga Gembong Sawah Surabaya itu kehabisan darah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Haji Surabaya.

"Benar korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Ibunda Kolonel Harry Setiawan Berangkat ke Surabaya Pantau Pencarian KRI Nanggala 402

Sementara itu, pelaku yang juga trainer gym di pusat kebugaran tersebut tak sempat kabur dari lokasi.

Polsek Sukolilo yang mendapat informasi penusukan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian.

Pelaku bernama Eren (39) itu langsung diamankan polisi di lokasi.

"Saat ini masih pemeriksaan. Sementara kami dibantu tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk lakukan olah TKP," katanya.

Baca juga: Demi Konten TikTok, Sekelompok Bocah di Bawah Umur Perang Sarung Isi Kerikil di Surabaya

Sebelumnya, seorang pria berkaus merah dengan celana pendek sport putih dan sneakers merah tampak tengkurap memegangi wajahnya.

Sementara di seluruh tubuhnya nampak bersimbah darah usai ditusuk seseorang.

Kejadian itu terjadi tepat di depan pusat kebugaran Arayaa Club House jalan Arief Rachman Hakim Surabaya, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin membenarkan peristiwa penusukan tersebut.

Akibat tusukan yang membabi buta itu, pisau yang dihujamkan pelaku ke korban sampai bengkok.

Iptu Zainul Abidin menyebutkan, sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cekcok di lantai dua lokasi pusat kebugaran tersebut.

Pelaku kemudian keluar membeli pisau dapur di supermarket yang tak jauh dari lokasi.

"Pisau itu yang digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali. Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam kepada korban karena kerap dibully.

"Pengakuannya dendam karena dibully. Masih kami dalami lebih lanjut apakah ada motif lainnya," katanya.

Penulis: Firman Rachmanudin

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Trainer Gym di Surabaya Bunuh Korban karena Sering Dibully, Pisau Sampai Bengkok

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved