Senin, 6 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Sertu Bambang Priyanto Gugur, Pesilat PSHT Ikut Beri Penghormatan, 3 Kali Daftar TNI Baru Lolos

Kisah Sertu Bambang Priyanto, pesilat PSHT yang dari kecil bertekat jadi Tentara, 3 kali daftar baru lolos jadi TNI, kini gugur bersama KRI Nanggala.

TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Suasana tahlilan di rumah orangtua Sertu Bambang Priyanto di Kampung Ngadirejo, Kroyo, Karangmalang, Sragen pada Minggu (25/5/2021). 

"Saya ingin jasad Sertu Bambang bisa dimakamkan dengan layak. Tapi ya kami ikut saja karena TNI sekarang sedang berupaya evakuasi," katanya.

Pejuangan Sertu Bambang Jadi Anggota TNI

Perjuangan Sertu Bambang Prianto menjadi seorang tentara ternyata tidak mudah.

Dia tidak langsung diterima saat mendaftar.

Pria asal Sragen ini, tiga kali mengikuti ujian baru diterima.

Sosok Sertu Bambang Prianto anggota TNI Angkatan Laut (AL) di mata keluarga adalah orang yang keras.

"Tapi kerasnya untuk kebaikan," ucap kakak kandungnya, Sri Rahayu kepada TribunSolo.com, Jumat (23/4/2021).

sragen korban KRI Nanggala 2
Kakak kandung Sertu Bambang Prianto, Sri Rahayu menunjukan foto adik bungsungnya yang gugur bersama KRI Nanggala 402

Dijelaskannya, Sertu Bambang Prianto adalah anak ke enam dari enam bersaudara.

"Karena dia anak bungsu maka paling disayang oleh orang tuanya."

"Sehingga kami kakak-kakaknya juga ikut sayang dengan dia," terangnya.

Menurut dia, adiknya itu setelah lulus dari SMA memang bercita-cita jadi tentara.

"Ayahnya dulu sudah menawarkan untuk kuliah tapi ditolak. Dia lebih memilih jadi tentara," katanya.

Namun upayanya untuk menjadi anggota TNI AL tidak berjalan mulus.

"Dia tiga kali mendaftar jadi tentara. Pendaftaran yang pertama dan kedua dia enggak diterima."

"Baru di pendaftaran ketiga dia diterima jadi TNI AL," imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved