Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Mayat Gadis 14 Tahun Terkubur di Kabupaten Lima Puluh Kota, Ternyata Dibunuh Ayah Tirinya

Pihak kepolisian terus melakukan pendalam terkait penemuan mayat gadis kecil di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Editor: Endra Kurniawan
istimewa
Tim SAR melakukan evakuasi jasad seorang remaja di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (22/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian terus melakukan pendalam terkait penemuan mayat gadis kecil di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sr (14) ditemukan terkubur di gundukan tanah di ladang gambir dekat rumahnya, Kamis (22/4/2021) lalu.

Koran merupakan warga Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Belakangan muncul fakta baru, ayah tiri korban telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Hingga saat kata Kabid humas Polda berpangkat tiga melati itu, status ayah tiri korban saat ini telah diamankan oleh Polsek Guguak, Polres 50 Kota.

Baca juga: Remaja Transgender Usia 15 Tahun Tewas Bunuh Diri, Orangtua Malah Bertengkar hingga ke Pengadilan

"Telah dilakukan penangkapan dan penetapan sebagai tersangka terhadap pelaku inisial SM alias Md (50) seorang petani yang merupakan ayah tiri korban," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, korban berinisial Sr (14) masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga sengaja dihilangkan nyawanya oleh ayah tirinya.

Disebutkan, korban ditemukan meninggal dunia di Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.

"Awalnya dilaporkan oleh ibu kandungnya berinisial AR panggilan R (37), kalau korban hilang sejak Minggu tanggak 18 April 2020," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Menunggu Hasil Visum Korban

Dilansir TribunPadang.com, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait ditemukannya seorang gadis meninggal dunia dalam kondisi terkubur di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui berinisial SR (12) yang merupakan warga Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.

Sebelumnya, SR (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (22/4/2021), beberapa hari yang lalu.

Kapolsek Guguak, Iptu Hery saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan sedang mendalami perkara tersebut.

"Kami sedang mendalami perkara tersebut, akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut" kata Iptu Hery.

Baca juga: 2 Kali Digigit Ular Kobra, Pemuda di Tangsel Tewas, Sempat Bersihkan Luka dengan Alkohol

Sedangkan, Kasat Reskrim Polres 50 Kota, AKP Noftizal Chan mengatakan saat ini hasil visum belum keluar.

"Saat ini hasil visum belum keluar lagi, jadi menunggu hasil visum. Untuk lebih lanjut, silakan hubungi Polsek Guguak," kata Iptu Hery.

Terpisah, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengatakan pihaknya hanya melakukan evakuasi setelah mendapatkan laporan.

"Kami mendapatkan laporan melalui sambungan telpon dari Kapolsek Guguak, bahwasanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (23/4/2021).

Kata dia, korban ditemukan sekitat pukul 15.40 WIB dan dilaporkan kepada pihaknya oleh kepolisian.

Pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

"Lokasinya penemuannya itu di ladang gambir. Lalu dibawa ke rumah sakit," kata Robi Saputra.

Diceritakannya, awalnya pihaknya mendapat laporan adanya orang hilang dari pihak kepolisian pada Minggu (18/4/2021), yang lalu.

"Hari Minggu (18/4/2021) hilangnya, saat itu laporannya ibunya pergi ke ladang gambir dan ditinggalkan anak ini bersama ayah tirinya di rumah," kata Robi Saputra.

Robi Saputra menyebutkan pihaknya hanya membantu petugas kepolisian dalam pencarian dan mengevakuasi korban.

"Kalau ranah lebih lanjut, itu sudah ranah pihak kepolsian. Awalnya, kami telah lakukan pencarian selama sehari dan tidak ditemukan. Lalu kami serahkan kembali ke pihak kepolisian," kata Robi Saputra.

Baca juga: Berawal Cekcok, Suami Cekik dan Bekap Istri hingga Tewas, Sempat Tidur Bersama Mayat 3 Hari

Disebutkannya, awalnya korban ditemukan tidak sengaja oleh seorang warga yang memandikan anjingnya.

"Warga itu mendengar anjingnya menggonggong dekat sebuah tanah yang dan temukan korban tertimbun," ujarnya.

Korban ditemukan dengan jarak sekitar 700 meter dari rumahnya, sedangkan jarak dari lokasi pinggir jalan sekitar 50 meter.

Robi Saputra mengatakan, untuk lebih lanjut untuk menghubungi pihak kepolisian.

Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Dilansir TribunPadang.com, seorang gadis yang dilaporkan hilang, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkubur di Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui berinisial SR (12) yang merupakan warga Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka.

SR (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (22/4/2021), kemarin.

"Kita mendapatkan laporan melalui sambungan telpon dari Kapolsek Guguak, bahwasanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (23/4/2021).

Korban ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB.

Basarnas 50 Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

"Lokasi penemuannya itu di ladang gambir. Lalu dibawa ke rumah sakit," katanya.

Robi mengatakan awalnya Basarna 50 Kota mendapat laporan adanya orang hilang dari pihak kepolisian pada Minggu (18/4/2021), yang lalu.

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas Terbungkus Karpet di Kebun Tebu di Malang, Polisi Amankan Seorang Pria

"Hari Minggu (18/4/2021) hilangnya, saat itu laporannya ibunya pergi ke ladang gambir dan ditinggalkan anak ini bersama ayah tirinya di rumah," kata dia.

Ia menyebutkan, kalau pihaknya hanya membantu petugas kepolisian dalam pencarian dan mengevakuasi korban.

"Kalau ranah lebih lanjut, itu sudah ranah pihak kepolisian. Awalnya kami telah lakukan pencarian selama sehari dan tidak ditemukan. Lalu kami serahkan kembali ke pihak kepolisian," katanya.

Korban ditemukan tidak sengaja oleh seorang warga yang memandikan anjingnya.

"Warga itu mendengar anjingnya menggonggong dekat sebuah tanah yang dan temukan korban tertimbun," ujarnya.

Korban ditemukan dengan jarak sekitar 700 meter dari rumahnya, dan dari lokasi pinggir jalan sekitar 50 meter.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Misteri Gadis Terkubur di Ladang Gambir di 50 Kota, Polisi Tetapkan Ayah Tiri Korban

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita lainnya seputar kasus pembunuhan anak tiri.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved