Berita Populer Hari Ini
POPULER Regional: Daftar Lengkap Nama Personel Kapal Selam Nanggala | Viral Bocah Dilempar ke Kolam
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Ada daftar lengkap nama personel Kapal Selam Nanggala hingga vira bocah dilempar ke kolam .
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Daftar lengkap nama 53 personel Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali, Rabu (21/4/2021).
Kemudian, temuan DMFI di Solo soal anjing yang marak dikonsumsi hingga kulitnya dijadikan bahan pembuatan shuttlecock.
Lalu, viral video bocah dilempar ke kolam berulang kali. Si pelaku mengaku hanya bercanda.
Selain itu, viral bocah manusia silver menangis diduga dipaksa mengamen oleh ayahnya, warga tak bisa berbuat apa-apa.
Berita lain, cerita istri Serda Guntur awak Kapal Selam KRI Nanggala 402. Ia menyebut, biasanya sang suami memberi kabar di sela pelayanan, tapi kini tak mendapat kabar.
Baca juga: Sosok Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala, Dikenal Cekatan dan Rajin
Baca juga: Viral Tokoh Suku Baduy Minta Tolong Karena Gunung dan Hutan Terlarang Dirusak Penambang Emas Ilegal
Berikut 5 berita regional terpopuler selama 24 jam terakhir:
1. Daftar Lengkap Nama 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang di Laut Bali
Hingga saat ini upaya pencarian KRI Nanggala 402 terus dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal selam berjuluk monster laut itu dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pukul 04.25 Wita.
KRI Nanggala 402 hilang kotak saat menggelar latihan kapal selam TNI AL di laut Bali yang di dalamnya berisi 53 personil.
Dengan rincian 49 anak buah kapal (ABK), 1 komandan satuan dan 3 personel arsenal.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan belum ditemukan bukti autentik kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam sejak kapal selam itu hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu 21 April dini hari.

Karena itu, Yudo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus mencari keberadaannya.
"Jadi sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya, sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam). Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," kata Yudo saat konferensi pers di Bali, Kamis 22 April 2021.
2. Temuan DMFI di Solo: Anjing Tak Cuma Marak Dikonsumsi, Kulitnya Jadi Bahan Pembuatan Shuttlecock
Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mendesak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membuat aturan yang melarang perdagangan kuliner daging anjing di Kota Bengawan.
Co-Founder JAAN sekaligus Koordinator Nasional Koalisi DMFI, Karin Franken, menyebut hasil investigasi, belasan ribu anjing disembelih setiap bulannya dan dijajakan setidaknya di 85 warung di Kota Solo.

Karin mengatakan, DMFI mulai melakukan investigasi perdagangan kuliner anjing di Solo pada 2017.
DMFI mendata warung yang menjual daging anjing dan mencari informasi mengenai cara penyembelihan anjing.
"Lalu di Solo satu-satunya tempat di mana sisa anjing yang telah dipotong, kulitnya dipakai hal lain. Misalnya untuk pembuatan shuttlecock untuk badminton," ujar Karin dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (22/4/2021).
3. VIRAL Video Bocah Dilempar ke Kolam Berulang Kali, Pelaku Bully Ngaku Cuma Bercanda
Video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan viral di media sosial.
Rekaman tersebut tersebar luas di sejumlah akun seperti di Instagram.
Dalam video memperlihatkan seorang bocah dibonceng motor.
Ia tidak diberi tempat duduk sehingga menggantung dengan cuma berpegangan ke pengendara.
Bocah bercelana hijau itu berusaha sekuat mungkin agar tidak jatuh dari motor yang sedang berjalan.

Sementara video selanjutnya, bocah tadi dilempar berulang kali oleh pria dewasa. Dalam rekaman bocah dilempar ke kolam sebanyak dua kali.
Pemuda yang melempar tubuh anak kecil itu terdengar terus tertawa setelah melakukan hal tersebut.
Belakangan diketahui aksi bullying atau perundungan terjadi di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Video itu beredar luas di media sosial dan dikecam warganet.
4. VIRAL Bocah Manusia Silver Menangis Diduga Dipaksa Mengamen oleh Ayahnya, Warga Hanya Bisa Kasihan
Sebuah video viral di media sosial, menampilkan bocah menangis karena diduga dipaksa bekerja menjadi manusia silver oleh ayah.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @medantalk, Rabu (21/4/2021).
"Adek ini dipaksa ngamen sama bapaknya yang pakai jaket jalan di depannya," tulis akun itu.
Dalam video tersebut, terlihat anak kecil yang seluruh tubuhnya sudah dicat warna silver.
Bocah perempuan itu menangis di pinggir jalan dan menjadi perhatian warga sekitar.

Sambil menangis, bocah silver itu lalu mengikuti seorang pria yang sudah berjalan lebih dulu.
Video viral itu dikirim oleh seorang perempuan asal Deli Serdang, Sumatera Utara, Nurul Ismi (30).
Ia menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi di depan rumahnya pada Selasa (20/4/2021) lalu.
Nurul menduga, bocah manusia silver itu berusia 6 tahun.
Bocah tersebut ternyata juga bekerja bersama sang adik yang berusia sekira 3 tahun.
5. Serda Guntur Biasanya Memberi Kabar di Sela Pelayaran Tapi Hingga Kini Sang Istri Tak Mendapat Kabar
Keluarga Serda Mes Guntur Ari Prasetyo, salah satu kru kapal Kapal Selam KRI Nanggala 402 tengah menunggu kabar terbaru dari pencarian kapal yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.
Serda Guntur bersama keluarganya tinggal di Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya.
Selama ini, jika Guntur bertugas, sang istri, Berda Asmara kembali tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Surabaya nomor 8, Kelurahan Wonokromo.
Ditemui di Pulo Tegalsari, Berda menceritakan kali terakhir ia bertemu suaminya pada Senin (19/4/2021) lalu.
Seperti kepergian pada pelayaran biasanya, Guntur pamit untuk berlayar.

"Saat itu, suami mengatakan mohon didoakan. Semoga lancar bertugas," kata Berda mengutip pesan suaminya dengan terisak.
Seusai berpamit, Guntur juga sempat menghubungi melalui panggilan video.
"Sebelum berangkat, beliau menyampaikan 'saya pamit berangkat berlayar'. Kemudian, saya jawab iya, semoga cepat lancar," kata perempuan 33 tahun ini.
Biasanya, Guntur sempat memberikan kabar di sela pelayaran.
Namun, hingga saat ini, tak juga ada kabar lagi dari sang suami.
(Tribunnews)