Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Masih Ditahan
JT menganiaya karena kesal setelah mendengar aduan istrinya, Melisa soal tindakan Christina pada anaknya
"Memar-memar, Pak," tambahnya.
Herman Deru lantas menerangkan bahwa JT sudah diamankan Polisi.
"Pihak kepolisian sudah menangkap pelakunya. Yang penting sekarang Christina tabah saja dan tetap konsentrasi ke penyembuhannya. Kita serahkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.
Baca juga: Penganiayaan Perawat di Palembang, Pak Kades Ungkap Rumah Tangga Pelaku
Sementara itu Melisa masih menganggap bahwa tindakan Christina Ramauli S tak selayaknya dilakukan oleh perawat.
Melisa masih ingat betul perlakukan CSR kepada anaknya.
Menurut Melisa, perawat CSR memperlakukan anaknya dengan tak baik.
"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster rumah sakit dalam melayani pasien.
Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.
Menurut Melisa, perlakuan perawat RS Siloam sudah tak mengenakan sejak awal.
Mulai dari nada bicara, hingga ucapannya saat menangani anak Melisa.
"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu.
Dari nada bicaranya saja agak ketus saat menangani anak saya yang rewel,
juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem ngga rewel terus'.
Yah saya jadi tidak enaklah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," kata Melisa.
Melisa mengatakan, cara perawat mencabut infus anaknya begitu kasar.
"Ternyata bener kejadian kan, udah dia nyabutnya kasar darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur," kata Melisa.