Gempa di Malang dan Surabaya
Malang Kembali Diguncang Gempa Susulan 5,5 SR, Warga Masih Trauma dan Tak Berani Masuk Rumah
Gempa susulan kembali mengguncang Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan 5,5 magnitudo pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa susulan kembali mengguncang Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 5,5 pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB.
Pada saat terjadi gempa warga Dusun Krajan, Desa Bajangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih berada di luar rumah.
Dikutip dari tayangan Live Program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Minggu (11/4/2021), warga mengakui goncangan gempa susulan ini sangat terasa.
Sejak terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,7 , Sabtu (10/4/2021) kemarin, telah terjadi tiga kali gempa susulan.
Baca juga: BMKG: Gempa Kembali Terjadi di Malang Pagi Ini, Berkekuatan Magnitudo 5,5
Baca juga: Gempa Bumi 5,5 Magnitudo Kembali Terjadi di Malang Jawa Timur
Namun gempa susulan yang terjadi kemarin masih terbilang kecil dan tidak begitu terasa goncangannya, dibandingkan dengan gempa susulan yang baru terjadi pagi tadi.
Setelah terjadi gempa warga Dusun Krajan pun memilih untuk tidur di teras dan luar rumah.
Mereka masih takut dan trauma dengan adanya gempa susulan.
Diketahui di Malang terdapat dua kecamatan terdampak parah, yaitu Kecamatan Dampit dan Kecamatan Ampelgading.
Dusun Krajan ini juga termasuk dalam daerah yang terdampak parah gempa.
Baca juga: Gempa Malang: Satu Orang Meninggal Dunia, Rumah Roboh hingga Atap Rumah Sakit Ambrol
Baca juga: Belum Jadi Bencana Nasional, Menko PMK Minta Pemda Tangani Gempa Jawa Timur
Warga Mulai Kerja Bakti untuk Bersihkan Puing-puing Rumah
Setelah kondisi hujan yang telah reda pada pagi ini, warga pun mulai melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah.
Mereka juga dibantu oleh personel TNI.
Sebanyak 700 personel TNI dikerahkan untuk membantu warga memulihkan kondisi rumah yang rusak akibat gempa.
Hingga kini posko sudah mulai didirikan dan disiagakan di Dusun Krajan ini.
Baca juga: Kisah Ibu di Ponorogo Selamatkan 2 Anaknya dari Reruntuhan Tembok Rumah Saat Gempa
Baca juga: Tak Sadar Ada Gempa, Wagub Jatim Emil Dardak Kaget Lihat Orang Panik Keluar Gedung
Namun bantuan yang datang baru berupa terpal dan tenda.
Sementara untuk bantuan logistik berupa makanan dan minuman masih belum tiba.
Dengan alasan keamanan, warga pun masih memilih berada di luar rumah.
Sambil menunggu rumah mereka diperbaiki dan datang bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Cerita Nenek Lima yang Selamat dari Gempa 6,7 SR, Lompat Keluar Sebelum Rumah Ambruk
Baca juga: Laporan Lengkap Kerusakan Akibat Gempa dari 16 BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim
Gempa yang mengguncang Malang dan sekitarnya kemarin telah menyebabkan lebih dari 300 rumah rusak sedang dan lebih dari 100 rumah dilaporkan rusak berat.
Selain kerugian materil, tiga warga dari Kecamatan Ampelgading dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu terdapat 8 orang korban luka-luka.
Baca juga: Bandara Juanda Surabaya Aman dari Dampak Gempa
Baca juga: Tiga Ruang Pasien di Paviliun RSUD Mardi Waluyo Blitar Berantakan Akibat Gempa
Penjelasan BMKG Tentang Gempa Susulan 5,5 Magnitudo
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini.
Berdasarkan keterangan pada situs resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini terjadi pada pukul 06:54 WIB.
Kejadian gempa tersebut berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 Km Barat Daya) dengan kedalaman 98 Km.
"Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang," tulis situs resmi BMKG, Minggu (11/4/2021).
Gempa dirasakan (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.
Baca juga: Zona Gempa Selatan Malang M 6,1 Terjadi di Kawasan Aktif
Baca juga: Gempa 6,7 Tewaskan Pengendara Motor di Piket Nol Akibat Tertimpa Longsoran Batu
Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan M 6,7 , kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi)
Baca berita lainnya terkait Gempa di Malang dan Surabaya.