Air di Lubang Dikuras 40 Orang, 3 Warga Merangin yang Terjebak di PETI Lubang Jarum Ditemukan
Mereka berhasil dievakuasi Selasa 30 Maret pukul 12.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia
Saat dipanggil korban tidak menjawab, kemudian Imron masuk untuk memerika.
Namun di pertengahan lubang, Imron terjatuh terkena sengatan listrik.
Saat itu Maulud berusaha menolong Imron juga terjatuh terkena aliran listrik.
Mengetahui hal itu, teman korban yang diatas mematikan mesin.
Mereka berusaha membantu mengevakuasi korban.
Karena kehabisan tenaga, teman korban mencari bantuan.
Akhirnya ketiga korban berhasil dievakuasi pada Selasa (30/3/2021) dalam keadaan meninggal dunia.
Nyawa dan Tambang Emas
Tambang emas di Provinsi Jambi tersebar di banyak tempat namun semuanya merupakan tambang emas ilegal.
PETI atau penambangan emas tanpa izin di Jambi marak di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Batanghari, Tebo, dan Kerinci.
Tidak ada data pasti berapa banyak emas yang dihasilkan dari Jambi tiap tahun dari aktivitas ilegal ini.
Namun yang pasti aktivitas PETI ini terus berjalan bahkan makin masif hingga masuk ke dalam kawasan hutan lindung.
Baca juga: Jumlah Semakin Mengecil, Ketua DPD RI Sorot Alih Fungsi Hutan di Pulau Jawa
Jumlah yang meninggal dalam penambangan emas ini sudah ratusan orang.
Dalam catatan Tribun, yang bekerja di tambang ilegal ini bukan hanya warga lokal, tapi juga dari luar provinsi dan luar Sumatera.
Upaya mencari emas dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang tradisional yakni mendulang di sungai, rakit dompeng, dan tambang lubang jarum.