Lokasi Demo Penolakan Kedatangan Jokowi di Ambon Sepi, Aksi Batal, Massa Tak Kantongi Izin

TRIBUNNEWS.COM - Bundaran Monumen dr Leimena, Desa Poka, Kota Ambon tampak sepi pada Rabu (24/3/2021) siang.

Padahal diketahui sebelumnya, lokasi tersebut menjadi satu dari sekian titik yang rencananya akan digelar demo penolakan kedatangan Presiden Joko Widodo di Kota Ambon.

Aksi dilakukan dari sejumlah elemen gerakan mahasiswa.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Wujud Keadilan Sosial dan Menyatukan antar Wilayah

Dari pantauan TribunAmbon.com, kawasan Bundaran Monumen dr Leimena terlihat sepi dan tidak ada tanda akan dilangsungkannya demonstrasi.

Tampak puluhan aparat TNI dan Polri berjaga di kawasan tersebut.

Aparat juga terlihat berjaga disejumlah titik di kawasan depan Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

Sementara itu, Koordinator Aksi dari Aliansi Pemuda Maluku (APM), Hamid Fakaubun mengaku aksi batal digelar dengan alasan tidak mendapat izin dari Kepolisian Resort Kota Ambon dan Pulau Pulau Lease.

“Kepolisian tidak memberikan izin hingga pagi ini,” kata Fakaubun melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Fisiknya, Tapi Membangun Peradaban

Dia pun mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar aksi bisa dilaksanakan.

Dihubungi terpisah, Wakapolresta AKBP, Hery Budianto memastikan bahwa hingga siang ini kondisi terpantau aman dan tidak ada aksi unjukrasa.

“Sampai saat ini saya melihat situasi lalin aman,” ujarnya kepada TribunAmbon.com.

Sehari sebelumnya, seruan aksi disebarkan oleh sejumlah elemen, yakni Aksi dari Aliansi Pemuda Maluku (APM), Aliansi empat organisasi dan Forum Kesatuan Mahasiswa Buru Selatan yang direncanakan aksinya di depan kantor Gubernur Maluku, Kamis (25/3/2021) pagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Rencana Aksi Tolak Kedatangan Presiden di Ambon Batal Digelar

(Tribunambon.com/Fandi Wattimena)

Berita lainnya terkait Presiden Joko Widodo bisa dibaca di sini.