Gibran Copot Jok Belakang Mobil Dinas Wali Kota, Sengaja Diisi Karung Beras untuk Dibagikan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sengaja mengisi mobil dinasnya dengan beberapa karung beras.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Mobil dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan lantaran jok belakang dicopot.
Bukan tanpa alasan, jok belakang mobil bernopol AD 1 A itu dilepas untuk dijadikan tempa beras.
Tampak beberapa karung beras bertuliskan C4 menumpuk di jok belekang atau di samping kursi yang biasa diduduki Gibran.
"Mobilnya itu, kursi belakang dicopot," kata Gibran, Sabtu (20/3/2021).
"Saya isi dengan (beberapa karung) beras," tambahnya.
Baca juga: Sebulan Menjabat Wali Kota Solo, Gibran Sudah Bertemu 5 Orang Kepercayaan Jokowi
Baca juga: Pencahayaan Stadion Manahan Solo Dikritik, Ini Respons Gibran Rakabuming
Gibran enggan menyebut berapa jumlah karung atau kilogram karung beras yang dibawanya dalam mobil tiap harinya.
"Tidak usah disebutkan," katanya.
Gibran mengaku beras-beras tersebut biasanya dibagi-bagi ke orang-orang yang membutuhkan, khususnya saat bertemu di jalan.
"(Baginya) waktu berangkat sama pulang kantor," aku dia.
"Kalau lihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," tambahnya.
Baca juga: Polisi Panggil dan Tegur Warganet yang Olok-olok Gibran, Roy Suryo: Agak Over, Berlebihan
Baca juga: Netizen Penghina Gibran di Medsos Ditindak Polisi, Roy Suryo: Berlebihan, Bukan Tugas Kepolisian
Gibran Tak Ada saat Mider Praja Jumat Pagi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak tampak saat mider praja, Jumat (19/3/2021) pagi ini.
Dia tidak terlihat mengayuh sepeda lipat listrik MI Qicycle EF-1 warna hitam miliknya.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengungkapkan, suami Selvi Ananda tersebut saat ini tengah memenuhi undangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Beliau kemarin sore izin, menyampaikan ke saya, Pak Teguh, mider praja tetap berjalan karena sudah terjadwalkan," ungkap Teguh.
Baca juga: Gibran Rakabuming Tepati Janji Memajukan Persis Solo
Baca juga: Presiden Pasoepati Bongkar Cerita Wali Kota Solo Gibran Semasa Remaja, Fanatik dengan Sepak Bola
Gibran, sambung Teguh, mendapatkan undangan tersebut melalui pesan Whatsapp (WA).
Pesan tersebut diterimanya usai menghadiri rapat pembahasan program prioritas dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Undangan tersebut berkaitan koordinasi antar kepala daerah di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah pukul 09.00 WIB.
Gibran sudah bertolak ke Semarang dari Solo sekitar pukul 07.30 WIB.
Untuk bahasannya, Teguh menjelaskan masalah yang berada di perbatasan antar kota/kabupaten, misalnya PDAM dan aset.
"Ada beberapa hal diselesaikan lewat provinsi, tidak bisa antar kepala daerah," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Gibran Pilih Lepas Jok Belakang Mobil Dinas untuk Bawa Tumpukan Beras, Ternyata Ini Tujuannya dan Mider Praja Tanpa Wali Kota Solo, Teguh Ungkap Ada Undangan ke Semarang, Bahas Apa?
