Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi Anggota BNN Provinsi Maluku Dihujani Batu, Berawal dari Penangkapan Bandar Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku dilaporkan mendapat serangan saat melakukan penangkapan bandar narkoba.

Editor: Endra Kurniawan
Kompas.com/Net
Ilustrasi lemparan batu - Kronologi Anggota BNN Provinsi Maluku Dihujani Batu, Berawal dari Penangkapan Bandar Narkoba 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku dilaporkan mendapat serangan saat melakukan penangkapan bandar narkoba.

Diketahui keluarga dari AHB menghujani para petugas dengan batu.

Aksi tersebut lantaran tak terima anggota keluarganya diringkus.

"Tim dihadang oleh sebagian masyarakat yang diduga keluarga dan pengikut AHB, diikuti dengan lemparan batu," ungkap Kepala Bidang Maluku Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Maluku, Abner Timisela kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Kejadian bermula saat pihak BNN mendapat informasi dari masyarakat terkait keterlibatan AHB dalam peredaran narkoba.

Baca juga: 2 Pria Ini Bertingkah Aneh di Bandara, Jinjit saat Berjalanan, Ternyata Bawa 1 Kg Sabu di Sepatu

Atas informasi itu, tim Brantas BNN Provinsi Maluku didukung oleh Personel Polres Maluku Tenggara lalu melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap AHB saat pelaku hendak melakukan transaksi sabu.

Dalam penangkapan itu, BNN menyita satu paket sabu yang akan dijual kepada pemesan.

Polisi ikut menyita sepeda motor yang digunakan AHB saat beraksi.

Setelah penangkapan itu, BNN langsung bergegas ke rumah AHB yang berada di Jalan Pattimura, Tual, untuk melakukan penggeledahan.

Tim BNN mendapati sebuah brangkas berisi satu paket sabu berukuran besar serta 10 paket sabu dalam plastik ukuran kecil dalam penggeledahan.

BNN juga menyita uang tunai Rp 11 juta, timbangan digital, empat unit ponsel, empat buah alat isap sabu dan buku rekening.

"Petugas juga menyita lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 saat penggeledahan," ujar dia.

Baca juga: Bandar Narkoba Ngaku Beri Jatah Preman Bulanan ke Oknum Polisi di Surabaya

Kemudian, saat tim membawa AHB keluar dari rumah setelah penggeledahan dilakukan, massa melempari batu.

Kejadian itu menyebabkan dua mobil dan satu unit sepeda motor yang digunakan tim BNN Maluku untuk beroperasi mengalami kerusakan.

Petugas BNN akhirnya dapat membawa AHB setelah petugas Polres Maluku Tenggara membubarkan massa yang melakukan penghadangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved