Sekda Bandung Tidak Sesak Napas Lagi Tapi Indra Penciumannya Hilang, Istri dan Anak Juga Tertular

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekretaris Daerah Kota Bandung (Sekda Kota Bandung), Ema Sumarna yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.

Ema terkonfirmasi positif pada Selasa (9/3/2021) malam dan langsung dibawa ke RSKIA untuk menjalani isolasi, kini kondisinya sudah stabil.

"Alhamdulilah kondisi saya baik tidak ada panas (suhu normal) dan tidak sesak lagi. Tapi ada kendala di penciuman, penciuman hilang," ujar Ema saat Tribun menanyakan kondisi kesehatan melalui WhatsApp, Kamis (11/3/2021).

Ema terpapar Covid padahal sudah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19. Kini, walau sudah stabil tapi Ema masih mendapat infus.

"Saya sudah tidak pakai oksigen, cuma infus obat saja, makan menunya ikut RSKIA tapi rasa masih hambar," ujar Ema.

Baca juga: Sekda Kota Bandung Positif Covid-19, Sudah Divaksin Januari Lalu

Baca juga: Brasil Catat Kematian Harian Covid-19 Tembus 2.000 Jiwa

Ema mengatakan, hasil tracing yang pernah kontak dengannya, istri dan anak positif Covid-19.

"Istri dan anak saya kena Covid tapi isoman di rumah, mungkin kena dari saya," ujar Ema.

Ema mengatakan belum bisa olahraga hanya bisa peregangan saja karena belum bisa bebas masih ada kabel infus.

Sebelumnya diberitakan meski sudah menjalani vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Januari 2021 lalu, Sekretaris Daerah Kota Bandung yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya betul kena covid sekarang lagi dirawat di RSKIA," kata Ema saat dihubungi wartawan, Rabu (10/3/2021).

Dihubungi terpisah, Direktur RSKIA Kota Bandung Taat Tagore membenarkan Ema Sumarna dirawat di RSKIA Kota Bandung karena terpapar Covid-19.

Ema mengalami gejala-gejala Covid-19.

"Pak Ema melapor Minggu sore bahwa ia mengalami batuk, panas, pusing, menggigil. Senin diperiksa kemudian Selasa PCR, hasilnya Selasa sore dinyatakan positif," ungkapnya.

Mengingat gejala yang dirasakan cukup berat, Ema mendapatkan perawatan cukup intensif dengan bantuan oksigen.