Datang ke Rumah Tetangga Marah-marah, Pria Ini Tewas oleh Pisaunya Sendiri

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria datang ke rumah tetangganya marah-marah sambil membawa senjata tajam.

Ia kemudian terlibat cekcok hingga mengayunkan pisau yang dibawanya ke tetangganya.

Namun, ia malah tewas oleh pisaunya sendiri.

Nasib naas menimpah Aan Saputra (34) warga Desa penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.

Pria ini tewas dengan pisau yang ia bawa saat mendatangi rumah tetangganya yakni Haryono (25).

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan,Rabu,(10/3/2021) peristiwa tersebut bermula saat korban mendatangi rumah pelaku sambil membawa sebilah pisau ditangan kanannya.

Diduga telah terjadi selisih paham antara korban dan pelaku, korbanpun datang sambil berkata kepada pelaku untuk menyuruh pelaku keluar dari rumah.

Baca juga: Foto-foto Bus Masuk Jurang di Sumedang, 26 Tewas, 39 Selamat, 1 Orang Penumpang Masih Dievakuasi

Baca juga: Geger Pria di Surabaya Tewas dengan Berlumuran Darah saat Siang Bolong, Diduga Dibunuh

Mendengar suara korban, pelakupun keluar dari rumah dan korban menanyakan kenapa pelaku mau membunuh ibunya, namun hal itu dibantah oleh pelaku.

Diduga karena emosi, lalu korban langsung mengayunkan sebilah pisau kearah bagian dada pelaku, namun tangan korban yang memegang pisau tersebut berhasil ditangkap pelaku.

Kemudian pisau tersebut berhasil direbut oleh pelaku dan langsung ditusukkan oleh pelaku ke bagian punggung sebelah kiri dibawah belikat sebanyak 1 kali dan kebagian pinggang sebelah kanan bagian belakang sebanyak 1 kali.

Setelah itu korban jatuh ketanah tersandar ke pagar tembok dan tewas ditempat.

Melihat korban tak bergerak, pelaku langsung melarikan diri kearah kebun di Desa Penanggiran.

Mendapat informasi kejadian tersebut dari masyarakat Team Trabazz dipimpin Kapolsek Gunung Megang Akp Herli Setiawan SH.MH Dan kanit Reskrim Ipda Subagio langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa korban kepuskesmas Gunung Megang untuk dilakukan Visum.

Baca juga: Dua Pemuda di Bali Tersambar Petir, Satu Terpental 7 Meter, Lainnya Tewas saat Dilarikan ke RS

Setelah selesai dan mengumpulkan keterangan dari para saksi dari tkp, Team trabazz dipimpin Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan SH.MH dan Kanit Reskrim Ipda Subagio mendapatkan informasi jika pelaku tersebut melarikan diri dan bersembunyi dipondok kebun orang tuanya didesa penanggiran yang berjarak sekitar 3 KM dari rumah pelaku tersebut.