Senin, 6 Oktober 2025

Usut Kasus Mayat Siswi SMA Dalam Plastik di Bogor, Polisi Kembali Panggil Keluarga Korban

Kasus kematian DP yang jasadnya ditemukan terbungkus kantung plastik sampah atau trash bag di Bogor, Jawa Barat, hingga kini masih misterius.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Temuan mayat dalam plastik di Kampung Jembatan 2, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021). 

Dedi pun kaget ternyata plastik itu berisi sosok mayat.

Mengetahui hal itu, ia langsung kabur ke rumah ketua RT setempat untuk melapor.

"Saya lihat kaya ada sikut terus saya langsung lapor ke Pak RT," ujarnya.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Dinas Bupati Sambas, Kendaraan Ringsek Bagian Lampu Depan

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan 2 Wanita Muda di Sumut, Ternyata Pelakunya Oknum Polisi Berpangkat Aipda

Keluarga Siapkan Pemakaman

Keluarga tak menyangka jika Diska Putri ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam kantong plastik sampah.

Keluarga pun syok Diska Putri yang berangkat dari rumah dalam kondisi sehat, ternyata pulang kerumah bakal diantar menggunakan mobil jenazah.

Pihak keluarga pun sudah menyiapkan lokasi pemakaman untuk siswi SMA tersebut.

"Saat ini makam sudah disiapkan. Diska akan dimakamkan di pemakaman keluarga," kata paman korban, Azmat.

Disisi lain, sang paman juga berharap polisi bisa mengungkap sosok pelaku yang telah membunuh keponakannya dengan cara biadab tersebut.

"Saya minta kepada aparat penegak hukum, pihak Kepolisian atau aparat terkait agar kasus ini diselesaikan dengan cepat. Pelakunya harus ditangkap, kalau perlu dihukum mati sekalian," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Pamit Belajar Kelompok

Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved