Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Bocah Berusia 6 Tahun di Sukabumi Dianiaya Ibu Tiri, Terdengar Suara Tangisan Tengah Malam

Lena berharap pelaku yang telah menyakiti anaknya hingga mengalami luka siraman air panas di kaki, memar dan kaki sebelah kirinya retak dihukum berat

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Ilustrasi kekerasan- Seorang ibu melapor ke Polres Sukabumi kalau anaknya yang masih bocah usia 6 tahun diduga dianiaya ibu tirinya dengan cara disiram air panas hingga pernah dicekik hingga suara anaknya serak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar M Rizal Jalaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Anak perempuan berusia 6 tahun di Kampung Sukarata, Kelurahan/Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga jadi korban penganiayaan oleh ibu tiri.

Lena Marliana (29) ibu kandung bocah tersebut telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Lena berharap terduga pelaku (ibu tiri) dihukum setimpal karena diduga telah menyakiti anaknya hingga mengalami luka siraman air panas di kaki, memar dan kaki sebelah kirinya retak.

"Saya pengen dia ngerasain sakitnya apa yang telah anak saya alami dihukumlah," ujar Lena saat ditemui wartawan di Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Bocah 6 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Disiram Air Panas hingga Dicekik agar Tak Bisa Bicara

Baca juga: Istri Temui Mantan Suami, Mardi Gelap Mata dan Menganiayanya Hingga Tewas

Berikut pengakuan ibu kandung korban :

1. Dicekik Ibu Tiri dan disiram air panas

Lena menjelaskan, anaknya diduga dicekik oleh ibu tirinya tersebut.

Tak hanya itu, luka di kaki yang dialami anaknya itu diduga disebabkan karena siraman air panas.

"Jadi anak dicekik, biar gak bisa ngomong, suaranya jadi serak."

"Nah ditanya kenapa itu, kesini-kesini aku jadi gemes."

"Katanya di banyur (siram) air panas, kalau sama air kopi gak bakalan sampai gitu kan," jelasnya.

2. Keluar kamar kontrakan kaki terseok-seok

Sebelum diketahui kondisi kaki retak dan alami luka siraman air panas, bocah tersebut diketahui oleh warga keluar dari sebuah jendela kamar kontrakan dengan kondisi berjalan terseok-seok.

"Asalnya anaknya mau keluar jalan belakang pintu dapur."

Baca juga: Bocah 6 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Keluar Lewat Jendela Kontrakan, Jalannya Terseok-seok

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Rumah Tangga Aniaya & Ancam Anak Pakai Pisau, Pelaku Kini Temui Mantan Suami

"Saya juga gak tau hanya tuhan yang tau menguatkan anak aku."

"Pagi subuh minggu, anak keluar sambil nahan sakit kakinya dia, ada tetangga yang nemuin, dibawa dikasih makan karena diparak."

3. Terdengar suara benturan tengah malam

"Berdasarkan pengakuan tetangga pada ibu korban, anak itu sering nangis tengah malam sampai kedengeran tembok bebeledugan (suara benturan)."

"Berarti anak sampai genyur (luka) gitu sering disiksa, bukan hanya sekali," terangnya.

"Makanya dia (ibu tiri) ngaku ke aku gak pernah diapain, itu mah sakit merah-merah."

"Kalau sakit kenapa gak dibawa ke rumah sakit, malah didiemin, kakinya juga bengkak satu minggu."

"Katanya sudah beli salep, ditanya lagi sudah habis salepnya, ditanya lagi sudah dibuang bekas salepnya."

"Dari situ saya sebagai ibunya ngenes ka manehna (ke ibu tiri), ya udah dibawa kesini (Satreskrim Polres Sukabumi)," sambung dia.

4. Sebelumnya tinggal di rumah nenek

Baca juga: Lerai Tawuran, Oknum Polisi Emosi saat Wajahnya Kena Lemparan Batu, Aniaya Warga hingga Babak Belur

Baca juga: Panganiayaan di Parkir Mobil Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Korban Disilet Bagian Lehernya 

Sebelum dibawa oleh mantan suaminya berasama istri baru, anaknya sempat tinggal di rumah neneknya.

Lena menyebut, anaknya tinggal bersama ibu tirinya baru sekitar satu bulan.

"Saya gak mau ngotori tangan saya memukul, tahu hukum, saya pengen tahu langsung dari anak saya, bahwa badan, tangan yang sudah seperti itu dihancurin olehnya."

"Bagaimana kalau ada apa-apa dengan anak saya, otak, tangan masa depannya bagaimana."

"Saya ngebiarin anak saya sama dia dan bapaknya untuk di berikan kasih sayang, dikasih pendidikan yang baik," ucapnya.

"Sudah tinggal itu anak saya dengan neneknya, disekolahin kenapa harus dibawa, sudah lama itu sudah hampir sebulan."

"Kakak saya sebenarnya yang ngurus sama nenek. Anak saya lima diurus sama nenek dan kaka saya, ya sudahlah yang penting anak anak sehat, saya juga ngasih biaya semuanya."

"Saya sempet nanyain ke bapaknya, luh ngurusin apa sampai anak seperti ini, makanya jangan ada perpisahan jadi gini kata aku kebapaknya," katanya.

5. Polisi tunggu hasil visum

Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Polres Sukabumi, Ipda Taufik Hadian, membenarkan keluarga bocah itu mendatangi Satreskrim untuk membuat laporan.

Baca juga: Ketahuan Sembunyi di Atap Rumah Selingkuhan, Kepsek Tewas Dianiaya Warga, Kini 6 Orang Ditangkap

Baca juga: Baru 4 Bulan Nikah, Perempuan Ini Melahirkan, Sesama Besan Terlibat Cekcok Berujung Penganiayaan

"Betul tapi baru mau membuat laporan."

"Karena kami lebih dulu menunggu hasil visum korbannya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Jadi Korban Kekerasan, Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Tiri, Disiram Air Panas Hingga Dicekik

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved