Mang Aleh Kaget Pulang dari Masjid Mendapati Istrinya Tewas Terbakar di Dapur Rumah
Sepulang dari masjid, Aleh mendapati dapur rumahnya dilalap kobaran api. Ia berteriak-teriak meminta tolong, khawatir istrinya masih berada di dapur.
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Mang Aleh kaget saat mendapati rumahnya terbakar. Lebih kaget lagi ternyata sang istri yang tengah memasak di rumah ternyata tak selamat setelah ia tinggalkan untuk salat di masjid.
Nini Teti (70) ditemukan tewas terbakar di dapur rumahnya di Dusun Panimbang, RT 11/06, Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Ciamis, Sabtu (20/2/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Mang Aleh, yang sore itu baru pulang salat berjamaah dari masjid," ujar Ketua Forum Koordinasi (FK) Tagana Ciamis, Ade Waluya kepada Tribun Jabar, Minggu (21/2/2021).
Sepulang dari masjid, Aleh mendapati dapur rumahnya dilalap kobaran api.
Ia berteriak-teriak meminta tolong warga, khawatir istrinya masih berada di dapur.
Mengingat, sebelum berangkat ke masjid untuk salat Asar berjamaah, istrinya sedang berada di dapur memasak air.
Sementara kondisi Nini Teti sendiri kurang sehat, susah berjalan.
Rumah kediaman Mang Aleh dan Nini Teti tersebut cukup jauh dari rumah warga lainnya.
Jaraknya sekitar 500 meter dari jalan besar.
Warga yang berdatangan ke lokasi, berhasil memadamkan api.
Namun dapur sudah gosong. Lebih mengenaskan, Nini Teti ditemukan tewas terbakar di dapur dekat tungku.
"Tidak ada yang tahu persis kejadiannya. Saat kejadian, yang berada di rumah hanya korban. Sementara suami korban, Mang Aleh sedang ke masjid. Rumah korban juga jauh dari rumah warga yang lainnya. Di lokasi itu hanya ada rumah korban," katanya.
Baca juga: Jasad Tumiran Ditemukan Mengapung 3 Hari Pasca Kebakaran Kapal Ponton, Tubuhnya Sudah Tak Utuh Lagi
Baca juga: Main HP Saat Isi Bensin di SPBU Disebut Bisa Memicu Kebakaran, Mitos atau Fakta?
Diperkirakan saat korban memasak air, api dari tungku merambat suluh (kayu bakar) dan api berkobar membakar dapur.
Nini Teti diduga tidak bisa menyelamatkan diri.
Masih di Kawali, tepatnya di Dusun Sindanghilir, RT 31/08, Desa Citeureup, Minggu sekitar pukul 11.30 rumah Iso (65) hangus dilalap si jago merah.