Heboh Penipuan Mengatasnamakan Kasir Alfamart, Pihak Manajemen Angkat Suara dan Tegaskan Ini
Pihak minimarket Alfamart angkat suara terkait aksi penipuan dengan mengatasnamakan pegawainya lewat WhatsApp atau SMS.
TRIBUNNEWS.COM - Pihak minimarket Alfamart angkat suara terkait aksi penipuan dengan mengatasnamakan pegawainya lewat WhatsApp atau SMS.
Pesan tersebut, berisi permintaan untuk mengirimkan kode tertentu yang diterima di nomor calon korban.
Agar semakin meyakinkan korban, penipu menggunakan foto profil seseorang dengan seragam Alfamart.
"Alfamart atau karyawan kami pasti tidak pernah meminta kode tertentu secara langsung kepada konsumen."
"Kalau masyarakat mendapat pesan semacam itu, bisa dipastikan itu upaya penipuan," jelas Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart, pada keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Viral Cuitan di Twitter, Minta Bantuan dengan Cara Jual Kue, Diduga Penipuan
Lebih lanjut, ia menerangkan, terlebih Alfamart telah mendapat sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.
Dengan sertifikasi itu, Alfamart menjamin keamanan data konsumen tidak akan disalahgunakan.
"Penipuan semacam ini bisa merugikan masyarakat, harap konsumen selalu waspada," pungkasnya.
Heboh Sebelumnya
Waspadai modus penipuan dengan mengaku-aku sebagai kasir sebuah minimarket lewat pesan singkat.
Dalam pesannya, si pelaku mengaku salah kirim kode voucher game dan meminta korban mengirimkan kode verifikasi (OTP).
Bila lalai, bisa saja aplikasi WhatsApp (WA) Anda dibajak untuk kemudian dipakai melakukan tindakan penipuan oleh si pelaku.
Hal ini dialami seorang pria berinisial BH pada pada Senin (8/2/2021) lalu.
Baca juga: Cegah Penipuan Melalui Email, Facebook dan Instagram Kembangkan Fitur Antiphising
Kepada Tribunnews, BH mendapati telepon dan pesan WA dari orang tak dikenal yang berpura-pura sebagai kasir minimarket.
Dalam pesan WA itu, sang pelaku mengaku salah mengirim pesan SMS yang berisikan kode angka voucher game.