Wabup Bantul Reaktif Saat Rapid Test, Tak Bisa Bedakan Rasa Gula dan Garam
Jika hasil swab PCR positif, maka keluarga Helmi akan menjalani swab dan tracing pada kontak erat setelah hasil swab PCR keluar
Halim juga tidak bisa membedakan rasa gula dan garam.
"Kecurigaan muncul saat menyemprot parfum di baju.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Bendo Bantul
Tidak ada semerbak bau wangi sama sekali. Lalu saya ke dapur mencari gula dan garam. Saya cicipi keduanya. Baru kali ini ada gula dan garam rasanya sama saja. Sama- sama tak berasa,"katanya.
Halim mengaku setelah menjalani isolasi, indera penciuman dan perasanya mulai pulih.
Ia mulai bisa membedakan rasa gula dan garam, serta dapat membedakan bau parfum dan bau obat oles.
Ia berpesan agar masyarakat yang terpapar COVID-19 tetap tenang, tidak panik, makan banyak, cukup istirahat, dan olahraga ringan.
Sebab menurut dia COVID-19 tidak terlalu mengerikan.
"Namun jangan ambil risiko. Tetap bermasker dimana pun anda berada. Karena penyebaran kini tidak melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah,"pesannya. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Reaktif Rapid Antigen, Wabup Bantul Isolasi di RSUD Panembahan Senopati