Kejadian Salah Kirim Jenazah TKW, Tersadar saat Cocokkan Foto, Tapi Terlanjur Masuk Cargo Bandara
Kepala Dusun Krajan II Desa Grenden M Arif Budiman membeberkan kronologi kejadian salah kirim jenazah seorang warganya bernama Suliyati (40).
Akhirnya jenazah tetap dikirim ke Surabaya dan tiba pada Jumat (22/1/2021) pukul 10.00 WIB.
Pihak Pemdes dihubungi oleh petugas bandara agar ke Surabaya untuk klarifikasi dan verifikasi jenazah tersebut.
Untuk memastikan benar atau tidak bahwa jenazah itu warga Jember atau bukan.
“Karena alamat dalam peti jenazah itu warga Desa Grenden,” terang dia.
Tim dari Pemdes Grenden datang ke Surabaya untuk memastikan, ternyata memang bukan warganya.
Akhirnya, dia berkoordinasi dengan BP2MI serta Konsulat Jendral RI di Malaysia untuk melacak alamat asli jenazah tersebut.
“Jenazah itu terdeteksi paspor Bekasi, tim di Jabar sudah cek ke lokasi. Namun alamat di sana status ngontrak. Suaminya pulang ke Solo,” terang dia.
Baca juga: Tangis Ibunda TKW Korban Pembunuhan Sadis di Malaysia: Pengen jadi Ustadzah tapi jadi Jenazah Ya Nak
Lalu pada keesokan harinya, jenazah itu diketahui merupakan warga Kabupaten Sragen atas nama Sujiati.
Akhirnya, jenazah itu segera dikirim ke tanah kelahirannya.
Sementara, jenazah warga Jember sendiri masih tetap berada di Malaysia dalam pengurusan dokumen dan penjadwalan penerbangan.
“Saya garis bawahi, keluarga tidak mempermasalahkan karena tidak ada kerugian materi, kami ada hikmah menolong sesama warga,” tambah Arif.
Arif menegaskan, pihak keluarga tidak merasa keberatan atas masalah tersebut. Justru, pihaknya bisa membantu jenazah warga Sragen bisa kembali ke asalnya.
“Kami bisa membantu secara kemanusiaan,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salah Kirim Jenazah, TKW asal Jember Meninggal di Malaysia, yang Dikirim Warga Sragen"
(Kompas.com/Bagus Supriad)