Minggu, 5 Oktober 2025

Cegah Longsor di Kabupaten Sumedang, BNPB Ajak Masyarakat Lakukan Penanaman Vegetasi

BNPB dorong penanaman vegetasi sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penanaman vegetasi sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang.

Koordinasi antara BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, dan paguyuban masyarakat setempat dilakukan untuk penentuan lokasi penanaman vegetasi.

"Gerakan masyarakat dalam melakukan penanaman pohon ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mengurangi risiko bencana," ujar Sekretaris BPBD Kab. Sumedang Iwan Hermawan melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Proses penanaman dilakukan di beberapa RW di Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Penanaman diawali di RW 14, dihadiri oleh perwakilan dari BNPB,  BPBD Kab. Sumedang, Ketua Paguyuban Masyarakat, perwakilan RT dan RW, serta masyarakat setempat.

Rangkaian penanaman pohon akan dilakukan secara bertahap di RW-RW lainnya dengan target menanam 1000 bibit.

Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Sementara itu, Analis Kebijakan Madya BNPB menilai penanaman vegetasi ini merupakan langkah pencegahan.

"Tindakan pencegahan setelah mengetahui potensi risiko adalah suatu hal yang perlu dibudayakan di masyarakat," tutur Radito Pramono Susilo.

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/12) sekitar pukul 16.45 WIB.

Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Longsor kedua ini mengakibatkan lebih banyak korban tertimbun karna pada saat kejadian banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved