Minggu, 5 Oktober 2025

Dilema Antara Menikah atau Merantau, Pria Tanah Toraja Justru Lakukan Hal yang Tidak Terduga

Keinginan ES untuk menikah tidak disampaikan kepada keluarganya sehingga hal itulah yang menjadi persoalan di benak ES hingga pilih akhiri hidup

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribun Timur Tommy Paseru

TRIBUNNEWS.COM, TANA TORAJA - Di tengah kebimbangan untuk merantau atau menikah, pemuda ES (20) asal Kecamatan Bittuang, Tana Toraja lakukan sesutu yang tak disangka-sangka.

ES diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (11/1/2021).

Ia ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 05:30 Wita di salah satu rumah kost di wilayah Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Polisi hingga saat ini belum mengungkap latar belakang ES mengakhiri hidupnya.

Namun berdasarkan informasi dari Camat Bittuang, Andi Palloan, ES diduga dilema.

Baca juga: Kisah Linus Pagawak Bobol Kantor Bank Papua dan Bawa Kabur Uang Tunai Rp 2,6 Miliar

ES dilema antara memenuhi keinginannya untuk menikah atau merantau ke Irian.

"Yang kemarin di Ariang itu, itukan keinginannya mau nikah tapi dia juga sebenarnya mau merantau ke Irian, jadi mungkin itu yang menjadi persoalannya," sebut Andi, Selasa (12/1/2021) malam.

Namun, keinginan ES untuk menikah tidak disampaikan kepada keluarganya.

Hal itulah yang menjadi persoalan di benak ES lalu mengakhiri hidupnya.

Pemuda asal Bittuang ditemukan tewas gantung diri di Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (11/1/2021)
Pemuda asal Bittuang ditemukan tewas gantung diri di Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (11/1/2021) (ist)

"Ia memang juga tidak sampaikan ke keluarganya," ujarnya.

Stres Hamil di Luar Nikah 

Sehari sebelum kejadian ES, seorang wanita inisial RB (20) juga asal Bittuang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

RB sendiri mengakhiri hidupnya diduga mengalami stres karena hamil di luar nikah.

Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Pelaku Pembakaran Rumah di Wajo Diringkus Polisi, Motifnya Balas Dendam

"Dari kami pemerintah Bittuang sangat prihatin, olehnya kami berharap kepada semua warga agar di dalam lingkungan keluarganya selalu menjalani komunikasi yang baik," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved