Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Riyanto Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh, Anak Sempat Larang Pergi: Dipegangi, Nangis Terus
Riyanto, warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Mereka berangkat dari rumah Riyanto, diantar menggunakan sepeda motor menuju Terminal Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Kamis (7/1/2021).
Suyanto dan Riyanto menggunakan bus untuk bertolak ke Jakarta. Bertolaknya warga Sragen itu lantaran ingin menjalani uji swb PCR.
Awalnya mau mencoba layanan uji swab PCR di Sragen, lantaran waktu tunggu terlalu lama, mereka memilih bertolak ke Jakarta.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air, Terbang ke Pontianak Hendak Ngunduh Mantu
"Kalau di Jakarta, hasilnya 24 jam bisa diambil," kata Sri, Minggu (9/1/2021).
Sebelum bertolak ke Jakarta, Suyanto sempat meminta doa dan restu Sri.
Ia meminta supaya hasil uji swab PCR negatif Covid-19.
"Doakan, semoga lolos uji swab PCR," ucap Sri.
Suyanto dan Riyanto tiba di Jakarta, Jumat (10/1/2021), mereka kemudian menjalani uji swab PCR di salah satu rumah sakit di sana.
"Kemudian memberitahu saya kalau hasilnya negatif Covid-19," ujar Sri.
Suyanto dan Riyanto rencananya akan bertolak ke Pontianak dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (9/1/2021).
Mereka menggunakan maskapai Sriwijaya Air SJ-182, penerbangan tersebut sedianya berjalan pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Istri-Anaknya Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai: Ditunggu Tak Datang, Rencana Liburan Buyar
Namun kemudian ditunda hingga pukul 13.30 WIB.
Selama menunggu, Sri dan Suyanto terus berkomunikasi melalui aplikasi pesan Whatsapp (WA).
"Kontak terakhir jtu jam 13.30 WIB. Suami masih berbalas WA dengan saya. Pesannya tanya lagi dimana. Terus saya balas baru service sepeda motor," ucap Sri.
Setelahnya tidak ada pesan lagi, WA Suyanto terakhir kali aktif sekira pukul 14.15 WIB.