Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Warga Panjat dan Rusak Papan Nama Bandara Lombok, Kepala Desa Ungkap Penyebabnya

Aksi seorang warga memanjat gerbang dan mencopoti tulisan Zainudin Abdul Madjid di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral.

Editor: Adi Suhendi
(Dok. Humas Bandara Lombok/ kompas.com)
Bandara Internasional Lombok (Dok. Humas Bandara Lombok) 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Aksi seorang warga memanjat gerbang dan mencopoti tulisan Zainudin Abdul Madjid di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral.

Diketahui sekelompok orang mendatangi Bandara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid dan melakukan perusakan, Kamis (31/12/2020).

Mereka memanjat gerbang selamat datang dan merusak susunan huruf bertuliskan "Zainudin Abdul Madjid".

Diduga warga tidak setuju dengan nama baru bandara tersebut.

Baca juga: Kronologi Polisi Kasus Pembunuhan Wanita Lombok Tengah yang Mayatnya Ditemukan di Bawah Fondasi

Penjelasan Kades

Kepala Desa Tanak Awu, Wisnu Wardana yang merupakan pemangku wilayah mengatakan, warga kemungkinan tidak setuju dengan pergantian nama bandara.

Sebelumnya, bandara itu hanya bernama Bandara Internasional Lombok (BIL).

Kini, namanya menjadi Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

"Mungkin seperti itu, penyebabnya diduga karena masyarakat ada yang tidak sepakat terhadap pergantian nama bandara," kata Wisnu dikonfrmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Gara-gara Video TikTok Injak Rapor, 5 Siswa SMP di Lombok Timur Dikeluarkan, Pihak Sekolah Membantah

Wisnu berharap pemerintah daerah bisa turun tangan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat terkait nama baru yang sesuai dengan SK Menteri itu.

"Saya berharap sama Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan edukasi terhadap pergantian nama bandara ini, kelola masyarakat mengerti," kata Wisnu.

Wisnu sendiri telah berusaha memberikan nasihat kepada warganya agar tidak melakukan perusakan.

Kata pihak bandara dan polisi

Manajer Komunikasi dan Hukum BIL Arif Haryanto membenarkan adanya kejadian itu.

"Iya benar (ada perusakan) untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke aparat kepolisian," kata Arif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved