Banjir di Kota Bandung
Fakta Banjir di Kota Bandung: Heboh Video 19 Detik Hingga Pengakuan Sopir Travel
Kota Bandung, Jawa Barat dilanda banjir setelah hujan mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB, Kamis (24/12/2020).
"Saat itu macet, saya mau masuk ke BTC. Tiba-tiba air naik, mobil langsung terendam," ujar Bayu ditemui di depan BTC.
Saat itu, ia langsung bergegas keluar dari mobil.
Ia hanya sendirian di dalam mobil.
Saat keluar mobil, air menggenangi sekeliling mobilnya.
"Tingginya semeter lebih. Saya langsung keluar, saat itu tidak ada penumpang," ucapnya.
Saat ini, mobil travel yang ia kendarai dalam kondisi rusak.
Kendaraannya dievakuasi ke tempat aman.
"Mobilnya sekarang tidak menyala, mati," ucapnya.
Adapun genangan air itu diduga berasal dari luapan Sungai Citepus yang melintasi Jalan Djundjunan, Pasteur.
24 RW Diterjang Banjir Termasuk Pasteur
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar dari beberapa sumber, dari sejumlah wilayah Bandung dilanda banjir, ada dua kecematan yang paling parah yakni, Kecamatan Astanaanyar dan Kecamatan Sukajadi.
Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi mengatakan, terdapat 24 RW di lima kelurahan di Kecamatan Sukajadi yang terdampak banjir yaitu, di Kelurahan Cipedes, Sukagalih, Sukabungah, Pasteur, dan Sukawarna.
Menurutnya penyebab dan ketinggian permukaan air pun bervariatif di setiap kelurahan yang terdampak.
"Di Kelurahan Cipedes yang terendam banjir meliputi Jalan Sukagalih RT. 05 RW 09, penyebabnya karena luapan saluran air dari Sungai Cianting. Lokasi berikutnya di Gang H. Gojali RT 04 RW 07, akibat meluapnya debit air di saluran Sungai Cianting, menyebabkan pemukiman warga terendam setinggi satu meter," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Kota Bandung Malam Ini Kebanjiran, Mobil Terbawa Arus di Depan BTC Pasteur
Lokasi banjir lainnya di Kelurahan Cipedes akibat meluapnya Sungai Cianting, terjadi di Gang Pa Elas di RW 08, kemudian di Jalan Karang Layung RT 05 RW 10, dan Jalan Sukajadi RW 09.