Selasa, 30 September 2025

Penanganan Covid

Jelang Pergantian Tahun Wisatawan di Jabar Akan Dirapid Antigen, Dilakukan Secara Acak di Rest Area

Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru 2021 pekan depan untuk mencegah kerumunan

Editor: Hendra Gunawan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Calon penumpang kereta api melakukan rapid test antigen di Stasun Senen Jakarta, Senin (21/12/2020). PT KAI mewajibkan penumpang untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen yang negatif sebagai syarat untuk naik Kereta Api jarak jauh mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021, peningkatan pelayanan kereta api Indonesia (KAI) kepada para calon pelanggan. PT KAI menyediakan tempat untuk melayani layanan Rapid Test Antigen di stasiun dengan harga Rp105 ribu per-orang. Surat keterangan hasil Rapid Test Antigen negatif Covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-3). WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru 2021 pekan depan untuk mencegah kerumunan.

Pandemi Covid-19 yang belum menunjukan tanda-tanda usai jadi penyebabnya.

Meski sudah melarang perayaan tahunan itu, antusias warga untuk merayakannya di tempat wisata masih tinggi.

Kemarin, Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Edy Djunaedi menyampaikan bahwa akan ada pembatasan kendaraan di jalan tol, arteri dan jalan menuju lokasi wisata.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Ancol Tutup Kawasan Rekreasinya Pada Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Tujuannya untuk pengawasan dan mencegah kerumunan.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Satgas Covid-19 akan melakukan tes massal bagi warga yang akan berwisata pada momen pergantian tahun.

"Nanti ada di beberapa titik untuk tes massal rapid tes antigen.

Teknisnya apakah di tol, di jalur arteri. Kalau kedapatan positif, maka mereka akan kami suruh balik lagi.

Baca juga: Hari Ibu, Politikus PKS Ingatkan Pentingnya Perlindungan Kaum Perempuan di Masa Pandemi Covid-19

Yang pasti, gimana caranya bisa dites tapi tidak ribet. Akan dimulai 23 Desember," ucap Uu.

Ia mengimbau warga untuk tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan apalagi berkerumun karena berpotensi ada penularan Covid-19.

Menurutnya, dalam sepekan terakhir, kondisi Covid-19 di Jabar angka reproduksinya ranking tiga secara nasional.

"Tapi kami syukur Alhamdulillah, kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok sampai hari ini begitu adanya," ucap dia.

Baca juga: 61 Lansia dan 5 Pegawai Penghuni Panti Sosial di Cengkareng Positif Covid-19

Jubir Satgas Covid-19 Jabar Daud Achmad menambahkan, pihaknya sudah menerima rapid tes antigen hampir 100 ribu pcs.

"Akan dilakukan pengetesan massal bagi pelaku perjalanan dan pelaku wisata, dilaksanakan empat hari di 8 rest area, digelar secara random," ucap Daud.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 85 Ribu Alat Rapid Antigen Akan Disiapkan di Rest Area Jalan Tol di Jabar Menjelang Pergantian Tahun

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan