Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Lihat Hitung Cepat Pilkada Surabaya, Cawalkot Eri Langsung Ucap Innalillahi: Sampai Keluar Air Mata

Pasangan calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armudji mengungkapkan reaksinya ketika mengetahui hasil hitung cepat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji hadir untuk menyambut kemenangan atas hasil quick count atau hitung cepat pada Pilkada Surabaya 2020, di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Jalan Setail, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armuji mengungkapkan reaksinya ketika mengetahui hasil hitung cepat (quickcount) Pilkada Serentak 2020.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (9/12/2020).

Diketahui dari hasil hitung cepat sampai Rabu malam, pasangan Eri-Armuji unggul dengan 56,36 persen suara dibandingkan lawannya Machfud-Mujiaman dengan 43,64 persen suara.

Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji mengapit Tri Rismaharini setelah keduanya dinyatakan diusung PDIP dalam Pilkada Surabaya 2020.
Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji mengapit Tri Rismaharini setelah keduanya dinyatakan diusung PDIP dalam Pilkada Surabaya 2020. (surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq)

Baca juga: Kalah Telak dari Gibran di Hitung Cepat Pilkada Solo, Bagyo Tak Kapok Berpolitik: 2024 Ketemu Lagi

Melihat hasil tersebut, Eri mengaku langsung bereaksi.

"Lihat hasil quickcount-nya, awal saya langsung ucapkan inalillahi wa innalillahi rojiun," ungkap Eri Cahyadi.

"Karena sudah mendapatkan amanah dan buat saya amanah itu berat. Seorang pemimpin harus adil," lanjutnya.

Ia mengaku bahkan mengucurkan air mata saat mengetahui hasil tersebut.

Eri menuturkan ada ketakutan tersendiri baginya saat dapat dipastikan akan memenangkan Pilkada Surabaya.

"Itu yang saya langsung mengucap innalillahi dan sampai keluar air mata karena saya takut betul saya tidak bisa adil dengan rakyat Surabaya nanti," papar Eri.

Eri menyebutkan awalnya belum terlalu yakin dengan hasil pemilihan.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved