Minggu, 5 Oktober 2025

Kabur setelah Bunuh Sepupu, Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri, Sempat Sembunyi di Kebun Karet

Jumat (50), pria yang membunuh sepupunya sendiri bersama anaknya akhirnya menyerahkan diri.

Tribun Sumsel/ Edison
Soldin (50) warga Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih tewas mengenaskan dibacok bapak dan anak, Minggu (6/12/2020) 

Soldin dibunuh sepupunya bernama Jumat (50) dan keponakannya Erik Ustrada (25) yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Menurut Yohanes yang merupakan menantu korban, pembunuhan disebabkan Jumat menuduh ayah mertuanya mencuri ayam.

"Pelaku yang masih kelaurga membawa linggis dan langsung memukul kepala bapak mertua," ujar Yohanes.

Baca juga: Pria yang Bunuh Sepupu Menyerahkan Diri, Sembunyi di Kebun Karet, Ternyata Curiga Korban Curi Ayam

Setalah itu, Welly yang merupakan menantu Jumat merangkul dan menghalangi mertuanya itu.

"Tapi kemudian pelaku Erik yang mengetahui kejadian keluar rumah sembari membawa parang," katanya.

Erik lalu langsung menebas tangan dan kepala korban hingga bersimbah darah di kemudian dengan santai pulang ke rumahnya.

"Wak Jumat kabur dan Erik kemungkinan naik motor langsung ke polsek menyerahkan diri," lanjutnya.

Pengakuan Pelaku

Usai melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap paman sendiri, Erik Ustrada (25) warga Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih langsung menyerahkan diri ke petugas kepolisian.

Kepada Tribun Sumsel, Erik menceritakan membunuh pamannya Soldin (50) yang berdekatan rumah karena kesal lantaran korban ribut dengan ayahnya Jumat (50).

Dengan mengenakan baju lengan panjang dan celana pendek hitam, Erik mengaku menyesal melakukan perbuatan pembunuhan tersebut.

"Saya saat itu sedang mengasah parang rencana mau berburu babi, tapi tiba-tiba mendengar ayah sedang ribut dengan korban," ujarnya ketika dibincangi.

Baca juga: Bunuh Paman Pakai Parang demi Bela Ayah, Pemuda Ini Langsung Naik Motor Serahkan Diri ke Rumah Kades

Melihat itu Erik membawa parang yang diasah ke lokasi kejadian, lalu pelaku melihat korban cekcok dan telah tersungkur di tanah.

"Melihat bapak sendiri ribut saya kesal dan membela bapak, saya langsung kapak korban sebanyak tiga kali," tuturnya.

Erik menuturkan dirinya menebaskan parang sebanyak tiga kali ke arah korban yang telah tersungkur di tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved