Virus Corona
Ibu Hamil di Tulungagung Meninggal Terpapar Covid-19
JMS (41) seorang tenaga pendidik yang tengah mengandung antara 32-34 minggu, pasien Covid-19 di Tulungagung meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - JMS (41) seorang tenaga pendidik yang tengah mengandung antara 32-34 minggu, pasien Covid-19 di Tulungagung meninggal dunia pada Minggu (6/12/2020).
JMS adalah pasien ke-8 di Tulungagung yang meninggal dunia.
Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan JMS masuk ke RSUD dr Iskak pada 23 November 2020.
Keesokan harinya JMS menjalani tes usap, dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Pasien JMS ini kami umumkan pada 26 November 2020 kemarin," terang Galih, Senin (7/12/2020).
Pasien asal Kecamatan Kauman ini awalnya mengalami gejala batuk.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Drone Hizbullah Tembus Israel | Virus Corona Telah Ada di AS Sebelum di Wuhan
Namun dari riwayat medis, JMS mengalami hipertensi kronis superimposed pre eklamsia.
Setelah menjalani perawatan, JMS meninggal pada hari Minggu (6/12/2020).
"Jadi istilahnya Covid-19 dengan pemberatan. Penyakitnya menjadi parah karena infeksi virus corona," sambung Galih.
Galih mengingatkan potensi klaster keluarga.
Karena itu masyarakat diminta jangan abai dengan protokol kesehatan.
Sebab virus corona masih ada dan kini mengancam dengan membentuk klaster keluarga.
"Menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi kunci pencegahan Covid-19. Jangan mengabaikan bahaya Covid-19," tegas Galih.
Data akumulasi pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sebanyak 736 orang.
Dari jumlah itu, 562 pasien sudah dinyatakan sembuh, dan delapan pasien meninggal dunia.
Sedangkan 52 pasien menjalani perawatan, dua menjalani perawatan dan 112 menjalani isolasi. (David Yohanes/day)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Seorang Ibu Hamil di Tulungagung Meninggal karena Positif Covid-19