Perekonomian Maluku Triwulan III Tahun 2020 Kontraksi 2,38 Persen
Kepala BI Maluku Noviarsani Manullang menyampaikan, kinerja ekonomi di Maluku pada triwulan III tahun 2020 mengalami kontraksi
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Noviarsani Manullang menyampaikan, kinerja ekonomi di Maluku pada triwulan III tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,38 persen.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (03/12/2020).
“Kinerja ekonomi di Maluku pada triwulan III tahun 2020 terkontraksi sebesar 2,38 persen,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Noviarsani Manullang di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (03/12/2020).
Dia mengatakan, kontraksi tersebut terjadi terutama pada lapangan usaha, seperti pertanian, perikanan, perdagangan dan transportasi.
Sementara dari sisi permintaan, kontraksi pertumbuhan ekonomi Maluku disebabkan kontraksi konsumsi rumah tangga.
Selain itu, investasi disebabkan terkendalanya beberapa proyek infrastruktur akibat Covid-19.
"Namun, kinerja ekspor Maluku pada triwulan III tahun 2020 meningkat signifikan terutama untuk komoditas non migas yang didominasi Udang, Ikan Segar dan Ikan Olahan disusul ekspor Udang Segar ke Tiongkok terus meningkat," terangnya.
Baca juga: Gubernur Maluku & Kepala BPKP Maluku Tandatangani Kesepakatan, Optimalkan Pengawasan Pemda
Baca juga: Bantah Tudingan Penyerangan Mes Papua di Ambon, Ini Penjelasan Polda Maluku
Baca juga: Komnas Perempuan Gagas Pembangunan Center of Peace di Maluku
Sedangkan untuk inflasi, lanjutnya, pada November 2020 rendah dan terkendali sebesar 0,66 persen.
Angka itu menurutnya, masih berada di bawah sasaran Inflasi.