5 Perampokan Sadis di Batam: Pukul Pakai Besi, Korban Terseret Mobil Pertahankan Uang Ratusan Juta
Aksi perampokan sadis dan tergolong mengerikan di Batam tak hanya dilakukan Suprianto dan Affin Jaonano.
Pelaku datang dan kemudian membangunkan korban dengan memukul korban sehingga terbangun.
Pelaku kemudian mengancam korban sambil berteriak "Up, Up. Money, Money".
Angela tersadar lalu berteriak saat diancam dengan alat yang tidak diketahuinya.
Mendengar korban berteriak, pelaku melompat ke lantai 1 apartemen.
Karena mendengar teriakan Angela, saksi bernama Edward Baden pun ke luar bersama istrinya bernama Darmiyati.
Saat ke luar, Edward bertemu dengan pelaku pencurian di lantai 1 dan sempat terjadi perkelahian antara keduanya.
Edward pun terluka di bagian pelipis mata sebelah akibat senjata tajam milik pelaku dan dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Akibat kejadian menghebohkan ini, Angela mengalami kerugian kurang lebih Rp 25 juta.
Sebelumnya disebut jika dua pasangan suami istri asal Amerika Serikat menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Batam.
3. Rampok sadis di Perumahan Buana Garden
Pencurian dengan kekerasan juga pernah terjadi di di Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu (26/8/2020).
Pelaku Fadli Puja Kuswadi (23) diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang pada Ahad (30/8/2020) malam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, Fadli ditangkap di kawasan Sei Panas, tepatnya dekat stasiun pengisian bahan bakar umum.
"Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat dibekuk."
"Anggota saya luka sobek di bagian lengan, karena terjatuh saat berduel dengan pelaku."