Jumat, 3 Oktober 2025

Sejumlah PSK di Langkat Melawan saat Digerebek Petugas, Meronta-ronta Minta Dilepaskan

Sejumlah PSK melawan saat digerebek oleh petugas gabungan. Mereka bahkan meronta-ronta minta dilepaskan.

Editor: Miftah
pexels
ILUSTRASI PSK- Sejumlah PSK melawan saat digerebek oleh petugas gabungan. Mereka bahkan meronta-ronta minta dilepaskan. 

TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah PSK melawan saat digerebek oleh petugas gabungan.

Mereka bahkan meronta-ronta minta dilepaskan.

Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Langkat bersama petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP merazia sejumlah kafe remang-remang yang ada di pinggiran kota, Sabtu (28/11/2020) tengah malam.

Dalam razia ini, petugas menyambangi tempat diduga prostitusi yang disinyalir menyediakan minuman keras dan pekerja seks komersial (PSK).

Saat petugas mendapati sejumlah PSK tengah asyik bernyanyi, petugas wanita langsung bergerak.

Malam itu, petugas berniat mengamankan para PSK untuk selanjutnya didata.

Karena dianggap menghambat proses penindakan, petugas wanita menarik paksa para PSK ke mobil untuk digiring ke kantor Dinsos Pemkab Langkat.

“Pada kesempatan ini kami merazia sejumlah tempat hiburan malam yang ada di lima kecamatan.

Baca juga: Dijanjikan Kerja Jadi Pembantu, Faktanya Belasan Orang Ini Dijadikan PSK Bertarif Hingga Rp 2 Juta

Baca juga: Satpol PP Kota Tangsel Razia Penginapan di Ciputat, Jaring Pria PSK Layani Hubungan Sesama Jenis

Adapun lokasi yang kami datangi di antaranya Kecamatan Stabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Binjai, Kecamatan Brandan Barat hingga ke Kecamatan Besitang,” kata Kepala Dinsos Pemkab Langkat Rina Wahyuni Marpaung, Minggu (30/11/2020).

Rina mengatakan, dalam razia kali ini ada 13 orang wanita penghibur dan seorang pria yang diamankan.

Mereka semua tidak mampu menunjukkan identitas diri.

Selain itu, ke 13 PSK tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Tak satupun dari mereka yang kami amankan ini mengenakan masker di masa pandemi seperti ini,” kata Rina.

Di kantor Dinsos Pemkab Langkat, para PSK yang terjaring ini lebih memilih menutupi wajahnya dengan baju dan jaket.

Mereka malu saat wajahnya dijeperet kamera petugas.

“Setelah kami lakukan pendataan, selanjutnya kami menghubungi kepala desa atau lurah untuk datang ke sini.

Pihak keluarganya juga kami minta datang menjemput,” terang Rina.

Sebelum dipulangkan, pihak Dinsos memberikan arahan dan nasehat kepada ke 13 PSK ini.

Kemudian, Dinsos Langkat juga meminta aparat desa dan kelurahan sama-sama memonitoring wilayahnya, khususnya untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sejumlah PSK Meronta-ronta saat Diamankan Petugas Gabungan dari Kafe Remang-remang di Langkat

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved