Minggu, 5 Oktober 2025

Sering Cekcok Usai Menikah Satu Bulan, Suami Tikam Istri hingga Tewas, Ini Kronologinya

Asmara berdarah ini dialami pasangan suami istri di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Ketika pukul 23.00 Wita sang suami Kamaluddin mengajak istrinya pulang ke rumah orangtua pelaku.

Korban menolak pulang ke rumah mertuanya di Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang,.  

Setelah dinasihati dan dipaksa oleh orangtuanya, barulah korban ikut bersama suaminya. 

"Diajak pulang oleh suaminya pukul 23.00 Wita, tapi korban tidak mau."

"Korban dipaksa oleh keluarganya karena nanti dibilang maja tomatoaki atau orang tua yang selalu memcampuri urusan anaknya," ucapnya. 

Korban lalu menyatakan kepada keluarganya, jika dipaksa pergi keluarganya tidak akan melihatnya kembali dan ternyata omongan benar-benar terjadi. 

"Korban bilangnya begitu, kalau memaksa aku pergi tidak melihat kembali."

"Jasad saja yang dilihat, baju saja yang dilihat. Ternyata omongannya itu nyata," tuturnya. 

Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson menuturkan penikaman bermula ketika pelaku dan korban adu mulut  pada Kamis (19/11/2020) pukul 23.00 Wita.

Beruntung pertengkaran tersebut tak berlangsung lama karena langsung dilerai oleh keluarga. 

Namun, keduanya kembali cekcok pada Jumat (20/11/2020) pukul 02.00 Wita.

Orang tua terduga pelaku kembali melerai, akan tetapi sudah tak digubris.

Korban pun diancam, akan tetapi berhasil menghindar. 

S kemudian lompat dari rumah dan jatuh tersungkur di tanah.

Di saat itu, kata Samson, terduga pelaku melompat dan menikam korban berulang kali menggunakan badik. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved