Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak 2020

Gibran Rakabuming: Blusukan Bukan Pencitraan, tapi Meramu Visi Misi

Gibran Rakabuming Raka menyebut blusukan yang dilakukannya bukan pencitraan, tapi meramu visi dan misi. Ini penjelasan Gibran.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gibran dan Teguh Prakosa sempat pose bersama seusai serahkan sapi untuk kurban di kantor DPC PDIP Solo, Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (30/7/2020). Gibran Rakabuming Raka menyebut blusukan yang dilakukannya bukan pencitraan, tapi meramu visi dan misi. 

Cuplikan video ini telah diunggah pada akun resmi Instagram milik Gibran, @gibran_rakabuming.

Instastory Gibran Rakabuming
Insta story Gibran Rakabuming soal video podcastnya dengan Gerakan Milenial Indonesia Solo

Kata Gibran Soal Performanya saat Debat Pilkada Solo 2020

Sementara itu, dikutip dari TribunSolo.com , debat perdana Pilkada Solo 2020 oleh KPU Solo pada Jumat (6/11/2020) lalu telah usai.

Debat berlangsung sengit, dengan pemaparan visi misi para masing-masing Paslon Pilkada Solo 2020.

Calon Wali Kota Solo nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan evaluasi performanya ke masyarakat.

Menurutnya, ia sudah membeberkan program, permasalahan, dan penyelesaian dalam tahapan itu.

Baca juga: Cerita Jokowi Dilarang Gibran ke Solo Selama Masa Pilkada

"Sudah kelihatan seperti apa, yang saya sampaikan seperti apa, programnya apa, penyelesaiannya seperti apa. Sudah jelas," kata Gibran, Sabtu (7/11/2020).

Gibran mengaku sampai saat ini belum ada evaluasi terhadap performanya dan tandemnya, Teguh Prakosa saat debat kemarin.

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Putut Gunawan dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo belum memberikan evaluasi.

"Santai saja. Evaluasinya belum tahu kapan. Yang evaluasi biar warga saja," tutur Gibran.

Baca juga: Hindari Isu Miring saat Pilkada, Presiden Jokowi Curhat Dilarang ke Solo oleh Gibran Rakabuming Raka

Di samping itu, Gibran menuturkan dirinya dan Teguh sempat melakukan simulasi debat sebanyak 3 kali sebelum perhelatan debat Pilkada Solo 2020.

"Sekali simulasi itu 3 jam," tuturnya.

Selain itu, dirinya tidak hanya mempelajari kisi-kisi tema yang diberikan kepada tiap calon.

"Saya belajar semua. Namanya jadi pemimpin harus memahami semua," ucap Gibran.

(Tribunnews.com/Shella)(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved