Senin, 6 Oktober 2025

Pemancing Lihat Orang Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara

Penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh itu, diduganya, membuat orang tua itu mengalami depresi.

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Jembatan Sungai Serayu, di perbatasan Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja dan Desa Gelang Kecamatan Rakit pagi ini lebih ramai dari biasanya.

Seorang petugas berseragam TNI terlihat mengatur arus lalu lintas di jalur itu agar tetap lancar.

Sejumlah warga dan relawan berdiri di tepi jembatan.

Pandangan mereka mengarah Sungai Serayu yang saat itu sedang surut.

Sebagian batuan kali tampak menyembul dihantam arus beriak.

Tetapi di sisi lain sungai itu, persis di bawah jembatan, air mengalir lebih tenang.

Suasananya lebih sunyi karena tiada riak terdengar namun itu bagian sungai terdalam.

Masyarakat sekitar menyebutnya kedung, bagian sungai yang dasarnya lebih lekuk atau dalam.

Wajar lokasi itu jarang terjamah karena terlalu mencekam.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan Tewas Berjarak 7,4 Kilometer dari Awal Tenggelam

Jangan coba-coba terjun di bagian sungai itu jika tak ingin tenggelam.

Benar saja, lokasi itu telah memakan korban.

Rabu, sekira habis duhur (12/11/2020), suara cebur mengagetkan yang sedang memancing di tempat itu.

Dua pemancing di tepi sungai menyaksikannya.

Di sumber suara itu, mereka melihat sesosok manusia yang sebagian tubuhnya telah tenggelam.

Sempat terlihat kepala dan tangan yang menggapai seperti minta bantuan.

Maut ikut mengancam mereka jika salah mengambil keputusan. Alhasil, mereka memutuskan mencari pertolongan.

“Karena takut, pemancing itu lapor ke pemerintah desa, lalu kami minta bantuan Koramil dan Polsek yang diteruskan BPBD,”kata Misno, Kepala Dusun 2 Desa Mandiraja Wetan, Kamis (12/11/2020)

Sayang, saat pertolongan datang, korban sudah tenggelam.

Tubuhnya sudah tidak terlihat.

Baca juga: Financial Award 2020: Perusahaan Jasa Keuangan Pilihan Milenial

Keberadaannya tidak lagi terlacak. Tidak ada yang tahu saat orang tak dikenal itu menceburkan tubuhnya ke sungai.

Padahal jembatan itu cukup tinggi, sekitar 20 an meter dari muka air sungai.

Di bawahnya, ada kedung cukup dalam meski saat kondisi sungai surut sekalipun.

Identitas korban pun belum jelas namun belakangan misteri siapa sosok itu sedikit terungkap.

Ada keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Dia bernama Rasiwan, warga Rt 3 Rw 2 Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.

Pria lanjut itu sempat pergi meninggalkan rumah, namun tak kunjung pulang. 

Kepada keluarganya, kata Misno, ia sempat pamit untuk membeli telur dengan berjalan kaki.

“Paginya jam 9 sempat keliling dengan sepeda ontel, lalu pamit mau cari telur,”katanya

Misno tak berani memastikan korban hanyut itu adalah Rasiwan, warganya.

Karena tidak ada yang tahu saat orang tua itu menceburkan diri ke sungai.

Tetapi dugaannya sudah kuat.

Baca juga: Pria 32 Tahun di Minahasa Selatan Nekat Menenggak Racun Rumpat Usai Cekcok Mulut dengan Pacar

Terlebih Rasiwan sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit, belum ada sepekan ini.

Ia ketahuan meminum obat serangga di rumahnya hingga harus menjalani perawatan.

Beruntung nyawanya saat itu terselamatkan.

Hari Senin, (9/11) lalu, ia dipulangkan karena kondisinya membaik. Ia kemudian beraktivitas normal.

Hingga hingga Rabu (11/11) kemarin, kabar mengejutkan datang.

Seorang warga dilaporkan hanyut di sungai.

Waktunya bersamaan dengan hilangnya Rasiwan.

Rasiwan ternyata menderita sakit serius cukup lama.

Penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh itu, diduganya, membuat orang tua itu mengalami depresi.

“Beliau sakit menahun tak kunjung sembuh,”katanya

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemancing Sungai Serayu Banjarnegara Sempat Lihat Detik-detik Warga Tenggelam

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved