Jumat, 3 Oktober 2025

Motif Tahanan Dikeroyok hingga Tewas di Sel Polres Klaten, Bermula dari Pelaku yang Berniat Usil

Motif tahanan dikeroyok hingga tewas di sel Polres Klaten, bermula dari pelaku yang berniat usil.

net
ilustrasi - Motif tahanan dikeroyok hingga tewas di sel Polres Klaten, bermula dari pelaku yang berniat usil. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tahanan dikeroyok hingga tewas di sel Polres Klaten terungkap.

Polisi telah menetapkan 10 orang tahanan sebagai tersangka atas meninggalnya Ali Mahbub (28) di dalam sel Polres Klaten.

Selain itu, polisi juga telah mengungkap motif yang dilakukan para tersangka.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan enggan merinci identitas 10 tersangka dalam kasus tersebut.

Ia mengungkapkan motif yang dilakukan para tersangka hanya faktor usil.

Kesepuluh tersangka sempat tak mengira jika perbuatan keusilannya berakibat fatal.

"Karena korban tahanan dianggap baru oleh tahanan lain, maka tahanan lainnya mengusilnya tapi mereka tak sadar perbuatan mereka berakibat," kata Andriyansyah kepada TribunSolo.com, Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya, pemeriksaan autopsi Ali Mahbub sudah selesai.

Berkas pemeriksaan tersebut telah diserahkan ke Polres Klaten.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan mengatakan berkas autopsi korban sudah keluar dan diserahterimakan ke Polres Klaten, Selasa (3/11/2020).

"Kemarin (Selasa) malam, berkas hasil pemeriksaan korban AN sudah diterima oleh Polres,” kata Andriyansah.

Seusai menerima hasil pemeriksaan autopsi, Polres Klaten akan segera menggelar rekonstruksi insiden kematian korban. Itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Secepatnya kami segera melakukan rekonstruksi ulang serta olah TKP," akunya.

Baca juga: Fakta-fakta Tahanan Polres Klaten Tewas di Dalam Sel, Diduga Dikeroyok sesama Tahanan

Tersangka Ditetapkan

Sebelumnya, polisi menetapkan 10 orang tahanan menjadi tersangka karena diduga kuat menganiaya Ali Mahbub (28) hingga tewas di Polres Klaten.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya bergerak cepat sehingga bisa menetapkan 10 tersangka terkait penganiayaan terhadap korban.

Ia menyebutkan 10 tersangka tersebut merupakan tahanan dalam satu sel.

"Kami sudah menetapkan 10 orang menjadi tersangka, semuanya merupakan tahanan yang satu sel korban," kata Edy kepada TribunSolo.com, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut Edy menjelaskan, 10 tersangka ini ditetapkan tersangka seusai hasil gelar olah tempat kejadian perkpara (TKP) pengeroyokan.

Baca juga: Tahanan Polres Klaten Tewas Dikeroyok Teman Satu Sel, Pelaku Berniat Usil pada Tahanan Baru

Selain itu, pihaknya mengaku juga memeriksa kemungkinan adannya unsur kelalaian petuga.

"Kami sudah melakukan gelar TKP dan menetapan 10 tersangka tahanan, kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan kelalaian anggota," jelasnya.

Bahkan Edy me]negaskan tidak ada anggotanya yang terlibat dalam pengeroyokan.

Hal tersebut diketahui dari dari pemeriksaan CCTV.

" Berdasarkan pemeriksaan CCTV tidak ada anggota yang terlibat, semua terpantau CCTV dan itu semua dibisa di pantau," kata Edy.

Terungkap dari LBH Solo Raya

Tahanan Mapolres Klaten, Ali Mahbub (28) meninggal dunia, Selasa (27/10/2020) lalu.

Istri Ali, Septiyani menduga ada kejanggalan dalam meninggalnya suaminya itu.

Oleh karenanya, ia ingin kasus meninggalnya Ali diusut tuntas.

Kuasa Hukum Septiyani dari LBH Solo Raya, I Gede Sukadewa Putra menduga Ali meninggal dunia lantaran dianiaya.

"Informasi yang kami dapatkan dari kepolisian, korban dipukuli 15 orang." kata Gede saat ditemui di kantornya, Selasa (3/11/2020).

"Diduga ada oknum polisinya," imbuhnya.

Baca juga: Ali Mahbub Meninggal di Tahanan Diduga akibat Dianiaya, 10 Rekan Satu Selnya Jadi Tersangka

Dalam kasus ini, Gede melihat ada sejumlah kejanggalan. Hasil autopsi Ali yang belum diumumkan pihak kepolisian menjadi satu diantaranya.

Menurutnya, hasil autopsi harusnya sudah keluar 2 sampai 3 hari sejak saat tubuh korban diperiksa.

"Kalau dari pengamatan jenazah, terdapat luka di bagian leher, badan, ya hampir sekujur tubuh," jelasnya.

Untuk diketahui, Ali Mahbub merupakan tersangka kasus penggelapan sepeda motor pada tahun 2019.

Namun dia baru ditangkap dua bulan terakhir di Mapolsek Wonosari, Kabupaten Klaten.

"Kami ingin kasusnya diusut tuntas, nanti kami akan kirimkan surat ke instansi terkait," tandasnya.

(TribunSolo.com, Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polisi Ungkap Motif 10 Tersangka dalam Kasus Tahanan Polres Klaten Tewas

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved