Isak Tangis Mewarnai Saat Jenazah Guru Ngaji Dibawa Dari Bogor Menuju Purworejo Untuk Dimakamkan
Isak tangis mewarnai saat jenazah guru ngaji AM (28) dibawa ke kampung halamannya di Wonorejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Isak tangis mewarnai saat jenazah guru ngaji AM (28) dibawa ke kampung halamannya di Wonorejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Diketahui, AM ditemukan tewas dalam sumur di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," kata Ibunda Almarhum, Istiqomah (55) yang masih dalam suasana duka kepada wartawan di Cibinong, Selasa (3/11/2020) malam.
Istiqomah mengatakan bahwa almarhum merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Kematian Guru Ngaji di Bogor, Petugas Ungkap Kondisi Jasad Korban dalam Sumur
Almarhum meninggalkan suami dan dua anak perempuan yang masih kecil.
Menurut seorang tetangga korban, Anam (50) korban sudah menjadi warga Cibinong dan tinggal di Cibinong Bogor sekitar enam tahun lamanya.
"Tinggal di sini udah enam tahunan. Belum SD anaknya, masih kecil-kecil, umur 5 tahunan, yang satunya 6 bulanan, perempuan semua," kata Anam.
Diketahui, jasad almarhum AM disalatkan di rumah keluarganya di Cibinong pada Selasa (3/11/2020) petang tadi.
Isak tangis keluarga pun pecah mewarnai kedatangan jenazah yang telah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta tersebut.
Baca juga: 5 Kejanggalan Mayat Bu Guru Ngaji di Bogor yang Ditemukan Tanpa Busana di Dalam Sumur
Kemudian pada pukul 19.30 WIB, almarhum langsung diberangkatkan ke kampung halamannya ke Purworejo disertai rombongan kerabat dan dihantarkan para warga Cibinong sekitar tempat tinggal korban.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Mayat wanita ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk.
Dia diketahui berinisial AM (28) yang merupakan seorang guru ngaji sekaligus ibu dari dua anak.
"Tadi ditemuinnya jam 07.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Mulyadi (42) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa siang.
Dia mengatakan bahwa korban baru dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB setelah polisi melibatkan bantuan personel dari Damkar Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Ibu Guru Ngaji Dalam Sumur di Bogor, Ditemukan Tanpa Busana
Korban diangkat dan dievakuasi dari dalam sumur menggunakan alat khusus.
"Jam 08.00 WIB-an polisi pada dateng. Tapi tadi dievakuasi kurang lebih jam 11.00 WIB," kata Mulyadi.
Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan bahwa korban sementara ini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa oleh tim forensik.
"Korban sementara ini kita bawa ke Kramatjati, hasil dan yang lain-lain nanti menyusul," kata AKP Yunli Pangestu.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Isak Tangis Saat Jenazah Guru Ngaji Bogor Dibawa ke Purworejo, Tinggal Bayi Usia 6 Bulan