Ketua RT Tewas Ditikam Tetangganya di Batam, Berikut Kronologi Kejadiannya
Satreskrim Polresta Barelang menangkap pelaku penikaman ketua RT 02 RW 18 kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, kota Batam, Kepulauan Riau.
Tetapi baru hendak memasuki rumahnya Indra mendengar keributan terjadi lagi.
"Tadi sudah sempat tenang setelah dipisahkan, pas saya mau masuk rumah ribut lagi dan pak RT terjatuh dan ditikam oleh Juliadi," ujarnya.
Kata Indra, Juliandi menusuk tubuh Antoni bagian belakang.
"Dia (Juliandi) menikam lebih dari dua tusukan ke belakang badan pak RT," ujarnya.
Mengenai kronologi penusukan tersebut, Indra mengatakan, saat kejadian, Antoni sempat hendak melawan dengan mengeluarkan pisau yang juga dia bawa.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Oknum Satpol PP yang Rampas Uang Pengemis di Batam
Tapi, kondisi korban sudah kena tikam dan mengeluarkan darah banyak hingga sempoyongan.
"Rupanya pak RT juga bawa pisau tapi mungkin udah nggak kuat dia jatuh," jelasnya.
Akhirnya Indra dan beberapa warga yang berada di lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan ke ketua RT 02 RW 18 yang sudah bersimbah darah.
"Sampai di rumah sakit baru kita tahu bahwa pak RT sudah meninggal," ujarnya.
Usai melakukan penikaman kepada ketua RT 02 RW 18 kelurahan Kabil itu, pelaku melarikan diri.
Pelaku Tetangga Belakang Rumah Korban
Ketua RT 02 RW 18 Kavling Kembang Sari, Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa meninggal dunia setelah ditikam tetangganya.
Kejadian penikaman itu terjadi pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 06:30 WIB.
Bertempat di depan Yayasan harapan Koin.
Saiful seorang seorang warga yang menyaksikan kejadian itu mengatakan kejadian itu terjadi sangat cepat.