Selasa, 30 September 2025

6 Fakta Tewasnya Sheila di Tangan Kekasihnya Sendiri: Pelaku Dibakar Api Cemburu, Sheila Dicekik

Sheila, pemandu lagu di Prabumulih ternyata dibunuh kekasihnya sendiri yang cemburu, setelah 8 bulan buron, pelaku ditangkap di Cikampek.

Tribun Sumsel/Edison
Deny Saputra (29) warga Desa Tanjung Lalang, Kec Tanjung Agung, Kab Muaraenim tersangka pembunuhan pemandu lagu, Sheila saat diamankan di Mapolres Prabumulih, Rabu (28/10/2020) 

Sheila alias Prili (27) kesehariannya bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di kota Prabumulih.

Ira tetangga korban mengatakan, sebelum ditemukan tewas dirinya terakhir berkomunikasi dengan korban pada 26 Februari 2020 pukul 14.30 WIB.

Saat itu dirinya sempat mendengar keributan di dalam kosan antara Sheila dan pacarnya.

Namun Ira tidak berani melerai sehingga hanya mendengar saja.

"Kami sempat denger dia ribut-ribut dengan cowoknya. Pacarnya terdengar mengancam akan bunuh-bunuh, suara benturan didinding, gelas jatuh dan lainnya banyak," ungkap Ira.

Ira mengatakan, sebelum kejadian korban sempat mengajak mencari makan keluar kost namun karena dirinya bersama para penghuni kamar kost lainnya masak jadi batal.

"Pacarnya ngajak beli nasi tapi karena kami masak tidak ikut, kami sempat minta jengkol ke korban"

"Lalu sekitar pukul 16.00 WIB terdengar ribut dan suara teriakan cowoknya kubunuh kau karena ada main sama laki lain, sepertinya cowoknya cemburu," katanya.

Baca juga: Misteri MR X di Tengah Tumpukan Sampah, Diduga Korban Pembunuhan, 18 Sopir Truk Sampah Diperiksa

Ira menjelaskan, lantaran ia dan temannya takut maka dilaporkan ke pemilik kost, selanjutnya setelah pulang kerja para penghuni kost lainnya tidak lagi melihat korban dan motor mio milik korban juga tidak ada.

"Posisi pintu terkunci, motor mio tidak ada lagi," bebernya menduga temannya tersebut dibunuh saat ribut besar ada suara benturan-benturan di dinding.

Diduga kuat Sheila tewas akibat dibunuh, lantaran banyak bekas darah di bagian tubuh maupun di dalam kamar kost.

Mayat Sheila pertama kali ditemukan M Akbar yang merupakan pemilik kost pelangi.

Akbar menemukan jenazah Sheila ketika membuka kamar kost menggunakan kunci cadangan.

Baca juga: Pembunuhan di Palembang, Tanpa Banyak Ucap Dua Orang Tikam Fran di Rumahnya

Menurut Akbar, dirinya membuka kamar kost lantaran hendak mengusir yang bersangkutan karena telah lewat jatuh tempo pembayaran namun tidak ada penyelesaian.

"Selain itu yang bersangkutan ini sering dilaporkan penghuni kost lain karena sering kumpulkan laki-laki, sering meresahkan dan ribut," ujarnya.

Karena jatuh tempo pada Jumat (28/2/2020), Akbar mengaku dirinya mendatangi kamar kost berencana mengusir yang bersangkutan namun setelah diketok beberapa kali tidak ada jawaban.

"Karena penasaran terus aku buka pakai kunci serep dan dapati korban sudah tak bernyawa terlentang di kasur, aku liat ada darah di bagian kepala," jelas dia. (tribun network/thf/TribunSumsel.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved