Berita Viral
Viral Video 'Wahana' Naik Layang-layang di Bantul, Warga tak Dipungut Biaya, Berani Mencobanya?
Video yang memperlihatkan sejumlah warga tengah asyik naik layang-layang viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan sejumlah warga tengah asyik naik layang-layang viral di media sosial.
Rekaman tersebut tersebar luas di sejumlah akun Instagram.
Termasuk di @wonderfuljogja, video 'wahana' layang-layang ini telah ditonton lebih dari 215 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Ada yang menyoroti keamanan saat menaiki layang-layang berbentuk naga itu.
"Tidak safety," tulis @agesprnm.
Komentar senada juga diberikan akun bernama @ardhianprasetyoo.
"Mbahayani lur, standar kemanannya kurang," tulis dia.
Namun juga ada warganet yang mengaku ingin mencoba menaiki layang-layang tersebut.
"Seru nih kayanya," ujar @mukhlisin.encin
"Pengen coba," timpal akun bernama @sftriani_.
Penjelasan warga
Fajar Tegar Laksono pemilik video yang viral mengatakan, lokasi penerbangan layang-layang ini berada di Timur Jalan Lintas Selatan Pentokan Aspal, Bantul Yogya,arta.
Diketahui aktivitas tersebut sudah dilakukan sejak musim kemarau kemarin.
Sedangkan pemilik layang-layang merupakan warga sekitar.
"Tidak ada pengelola, hanya kesadaran masyarakat sekitar yang memiliki kreativitas dan ingin hiburan di saat corona," katanya kepada Tribunnews, Rabu (28/10/2020).
Fajar melanjutkan ceritanya, bagi warga yang ingin menaiki layang-layang tidak dipungut biaya sepeserpun.
Meskipun demikian, Fajar mengakui pengaman saat naik 'wahana' ini dirasa masih kurang.
Warga hanya disediakan dua batang kayu untuk duduk dan berpegangan selama menaiki layang-layang.
"Karena tidak memakai pengaman seperti helm. Tetapi layangan memiliki tali tampar khusus yang kuat."
"Selain itu, di bagian bawah diikat di beton maupun mobil dan dijagain banyak orang," urai warga asli Bantul, Yogyakarta ini.
Fajar juga menyebut, tidak semua orang bisa naik layang-layang ini.
"Biasanya yang menaikinya hanya yang pro atau memiliki nyali yang tinggi saja," imbuhnya.
Potensi Wisata yang Bisa Dikembangkan
Fajar yang mendatangi lokasi pada hari Sabtu (24/10/2020) kemarin melihat aktivitas tersebut bisa menjadi potensi wisata.
Oleh karena itu, dia berharap ada pihak-pihak yang mau bertanggung jawab sebagai pengelola.
Terlebih saat hari Sabtu dan Minggu lokasi menjadi ramai yang mengundang pedagang kecil lainnya, sehingga dapat memutar roda ekonomi masyarakat kecil.
"Selain itu juga ini untuk menunjukan kalau Bantul itu memiliki tingkat kreativitas yang tinggi."
"Dengan video itu semoga banyak yang mengenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bantul."
"Semoga juga setelah viral pihak pemilik layangan juga memperhatikan tingkat keamanan lagi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)