VIRAL Video Pria Kena Hipnotis dan Beli Pulsa hingga Jutaan Rupiah, Ini Kronologi dan Faktanya
Viral video pria dihipnotis melalui telepon untuk mengirim pulsa hingga jutaan rupiah.
TRIBUNNEWS.COM - Viral video pria dihipnotis melalui telepon untuk mengirim pulsa hingga jutaan rupiah.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok @hildalidya1302, Rabu (20/10/2020).
Video yang diunggah oleh karyawan sebuah minimarket itu telah ditonton 3 juta kali.
Pengunggah mengaku curiga saat pria tersebut membeli pulsa untuk empat nomor.
Tak hanya itu, pria berkaus abu-abu itu juga membeli pulsa Rp 2 juta untuk 10 nomor.
Ternyata orang yang membeli pulsa di minimarket itu memang dihipnotis melalui sambungan telepon.
Karyawan itu lalu mengingatkan warganet agar lebih berhati-hati.
Baca juga: Pernikahan Beda Usia 53 Tahun di Subang Viral, Intip Momen Mesra Abah Sarna Cium Kening Istrinya
Baca juga: VIRAL Video Niat Lamaran Malah Disuruh Langsung Akad Nikah, Begini Cerita Lengkapnya

Berikut keterangan dalam video itu:
"Jadi ceritanya tadi siang ada mas-mas mau isi pulsa 400 ribu dengan 4 nomor berbeda.
Saya pikir emang buat dia pulsanya, agak sedikit curiga.
Nah pas 15 menit kemudian dia balik lagi ke toko mau isi pulsa lagi 2 juta dengan 10 nomor berbeda.
Nah di situ udah yakin mas-mas itu pasti dihipnotis, dan saya coba nanya baik-baik isi pulsa ke siapa.
Dan dia jawab dengan nada yang emosian gitu kekeh untuk di isi pulsa.
Sebelum saya transaksiin saya minta uangnya dulu dan dikasih sama dia.
Tapi saya enggak tega transaksikan dan saya minta bantuan dengan team yang lain.
Cuman mau mengingatkan lebih hati-hati lagi ya guys, jangan terima nomor yang tidak dikenal," tulisnya.
Baca juga: Diduga karena Pesanan Toko Online Tak Dibayar, Ibu-ibu Berkelahi di Depan Mal, Videonya Viral
Baca juga: VIRAL Gadis Ini Pakai Masker Kunyit di Wajah, Berujung Sulit Dibersihkan: Kuningnya Ngga Bisa Hilang

Konfirmasi Tribunnews
Karyawan minimarket yang mengunggah video itu bernama Lidya Mathilda (21).
Peristiwa itu terjadi di sebuah mini market di Jatiwaringin, Bekasi, pada Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan, korban hipnotis melalui sambungan telepon itu bernama Fredi.
Lidya saat itu sudah berusaha menahan korban agar tidak jadi mengirim pulsa ke orang yang menelepon.
Namun, pulsa Rp 400 ribu berhasil dikirim karena korban yang belum sadar itu terus memaksa.
"Aku tahan masnya, bilang 'tunggu sebentar, jaringan error' supaya bisa dicegah," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (21/10/2020).
"Tapi sudah terlanjur terkirim Rp 400 ribu, karena masnya marah dan bersikukuh untuk diisikan pulsa," jelasnya.
"Selebihnya saya tahan, dan meminta masnya itu untuk menunggu," lanjut Lidya.
Baca juga: Viral hingga Bisa Masuk TV, Selebgram Berlagak Sultan Denise Chariesta Kini Ungkap Rasa Bangga
Baca juga: Viral Video Warga Ponorogo Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai, Lalui Jalan Curam, Ini Faktanya

Dirinya lalu meminta uang yang dibawa korban untuk membeli pulsa.
Hal itu dilakukan agar Fredi tak pergi dan membeli pulsa ke minimarket lain.
"Saya tahu mas itu kena hipnotis, jadi saya tahan dan tidak saya kasih uangnya."
"Kalau saya kasih uangnya, nanti mas itu bakal isi pulsa ke minimarket lain dan tidak bisa dicegah nanti," terangnya.
Baca juga: Viral Penyandang Disabilitas Diperas Oknum Satpol PP, 3 Orang jadi Tersangka, Ada yang Berstatus PNS
Baca juga: Viral Ambulans Dipakai Untuk Antar Seserahan, Ini Klarifikasi Pihak Keluarga
Ia dan karyawan lainnya berusaha membuat Fredi sadar dari pengaruh hipnotis.
Mereka lalu menghubungi pihak keluarga, untuk membawa pulang pria tersebut.
"Kondisi (korban) kayak enggak sadar, pandangan matanya kosong."
"Saya cari kontak keluarganya, dan tidak lama keluarganya membawa mas itu pulang," kata dia.
"Aku kasih uang yang tadinya dikasih mas itu (ke keluarga)," pungkas Lidya.
Baca juga: VIRAL Video TikTok Anak Ungkap Riwayat Pencarian YouTube sang Ibu, Bikin Kaget & Awalnya Tak Sengaja
Baca juga: VIRAL Driver Ojol Terima Pesanan dari Rossa, Bisa Foto Bareng hingga Duet Lagu Hati yang Kau Sakiti
(Tribunnews.com/Nuryanti)