Perempuan Ini Mengaku Dianiaya dan Disekap Pacarnya, Kabur setelah Pecah Jendela dan Teriak
Seorang wanita berinisial ACA (32) asal Banjarmasin diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pacarnya, RZ.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial ACA (32) asal Banjarmasin diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pacarnya, RZ.
Ia disekap dan dipukul oleh pelaku di sebuah apartemen di kawasan Surabaya Barat, Kamis (15/10/2020).
Tak terima dengan kejadian tersebut, ACA kemudian melaporkan pelaku ke Mapolsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya atas dugaan penganiayaan.
Korban berhasil kabur setelah memecah kaca jendela apartemen dan teriak meminta tolong.
Kepada wartawan, ACA menceritakan kronologi penganiayaannya.
"Aku dijemput dari apartemen temenku. Terus masuk ke apartemennya Rabu (14/10/2020) malam."
"Di sana kita (korban dan terduga pelaku) ngobrol biasa. Tapi ada cek cok kecil."
Baca juga: Tak Terima Hubungan Cinta Diputus Sepihak, Pemuda Ini Teriak-teriak lalu Cekik Pacarnya di Indekos
"Aku sebel terus banting handponenya. Pas subuhnya itu saya langsung dibogem," ujar ACA, Rabu (21/10/2020).
ACA bahkan mengaku RZ tak hanya memukulnya sekali saja.
"Dipukul berkali-kali, pertama dipukul wajah kiriku, kanan pelipis sampai keluar darah segar,” tambahnya.
Setelah puas melampiaskan emosinya, RZ kemudian mengunci pintu kamar apartemen dari luar lalu meninggalkan korban di dalam kamar sendiri.
"Sempat panggil dia sekuriti untuk pastikan saya tetap di dalam terus dikunci dari luar dan kuncinya ditaruh pintu luar kamar," lanjutnya.
Tak ingin menderita lebih lama, ACA lalu terpaksa memecah kaca jendela apartemen yang menghadap ke jalan.
"Di situ aku teriak minta tolong untuk dibukakan kamar oleh sekuriti. Setelah itu aku langsung telepon taksi dan minta diantar ke kantor polisi."
"Awalnya ke Polsek Wiyung tapi karena kejadiannya di wilayah Lakarsantri aku diantar ke sana (Polsek Lalarsantri)," terangnya.
Baca juga: Diduga Gara-gara Cemburu, Sales Rokok Aniaya Temannya Pakai Pisau, Korban Cerita soal Perempuan
ACA berharap, agar polisi benar-benar memproses hukum aksi penganiayaan yang dialaminya.
Meski dengan ketakutan, lantaran terduga pelaku tersebut sempat mengaku sebagai tim sukses dari calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Berharap laporan saya diproses. Dia ngakunya juga tim inti Gibran di Solo. Takutnya nanti gimana-gimana," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrix K Wardhana membenarkan laporam tersebut.
"Saat ini sedang kami selidiki," ujarnya kepada surya.co.id, Rabu (21/10/2020) malam.
Disinggung terkait luka korban, Hendrix mengatakan hasil visum menyebut jika lukanya tidak terlalu parah.
"Tidak (parah) sih," singkatnya.
(Surya.co.id, Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Wanita Cantik Mengaku Dipukuli Pacar lalu Disekap di Apartemen, Berhasil Keluar setelah Pecah Kaca